1.170 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan F1 Powerboat di Danau Toba

1.170 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan F1 Powerboat di Danau Toba

Raphaella Ade Siallagan - detikSumut
Selasa, 27 Feb 2024 22:20 WIB
Apel Gelar Pasukan pengamanan ajang F1 Powerboat Toba 2024.(Raphaella Ade Siallagan/detikSumut)
Foto: Apel Gelar Pasukan pengamanan ajang F1 Powerboat Toba 2024.(Raphaella Ade Siallagan/detikSumut)
Medan -

Ajang F1 Powerboat 2024 di Danau Toba akan digelar pada pekan ini. Sebanyak 1.170 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan ajang tersebut.

"Kita melibatkan 1.170 dari Bukit Barisan, Polda Sumut, dinas lalu lintas jalan raya, baik provinsi maupun Kabupaten Toba, Satpol PP, BPBD, dan Basarnas," kata Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi, pada apel gelar pasukan pengamanan F1 Powerboat di Polda Sumut, Selasa (27/2/2024).

Agung menjelaskan, pengamanan dengan standar internasional diterapkan dengan membagi beberapa ring. Ring utama bertempat di lokasi acara dengan standar yang diatur sepenuhnya oleh penyelenggara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu standarnya mulai dari ketinggian ombak, kemudian angin. Kemudian, cuaca itu akan mengikuti standarnya," tambah Agung.

F1 Powerboat akan diselenggarakan mulai 1-3 Maret 2024. Namun, mantan Asops Kapolri itu mengatakan bahwa operasi pengamanan akan dilaksanakan dari 27 Februari hingga 5 Maret.

ADVERTISEMENT

Rencananya, ada 18 peserta yang berasal dari10 negara akan bertanding dalam ajang tersebut.

"Sampai hari ini, seluruh peralatan maupun powerboat yang akan dijadikan sarana perlombaan ini sudah sampai ke Balige," jelasnya.

Mantan Kapolda Riau itu juga memastikan kesiapan tim medis dalam menangani korban jika terjadi kecelakaan. Korban akan dibawa ke rumah sakit di Balige atau RSUP Haji Adam Malik Medan dengan menggunakan helikopter.

"Begitu juga dengan standar yang lain, quick response dengan semua tim yang bekerja ada ukurannya," ucapnya.

Selain itu, Agung menyebut pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas selama acara berlangsung. Akan ada pengalihan serta penutupan jalur, tetapi pihaknya tetap memastikan kemudahan bagi masyarakat untuk mencapai lokasi acara.

"Itu nanti akan ada kegiatan pengalihan pengaturan lalu lintas, rekayasa, baik itu untuk jalur-jalur mana yang akan kami tutup seminimal mungkin agar masyarakat bisa mengakses ke lokasi dengan nyaman, tidak terlalu jauh dari tempat parkir, dan kemudian bisa menyaksikan event ini yang kita harapkan masyarakat bisa menikmati," tutup Agung.

Artikel ini ditulis Raphaella Ade Siallagan, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads