2 Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar Petir saat Kamping, 1 Asal Padang

2 Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar Petir saat Kamping, 1 Asal Padang

Tim detikJabar - detikSumut
Minggu, 25 Feb 2024 23:59 WIB
Ilustrasi petir
Foto: Getty Images/iStockphoto/Asa Schlobohm
Bandung -

Sebanyak tiga orang mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) tersambar petir saat kamping di kawasan Batu Kuda, Manglayang, Cileunyi, Kabupaten Bandung. Dari peristiwa itu, dua orang meninggal dunia yang salah satunya merupakan mahasiswa asal Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Kedua korban yang meninggal dunia yakni, Mitzelion Rayi Adimastya Putra (Mitzel) mahasiswa FTG angkatan 2021, dan Bangkit Alyuda Prasetyo (Bangkit) mahasiswa FTG angkatan 2022. Untuk korban selamat bernama Adinda.

Wakil Dekan Sumberdaya dan Organisasi Fakultas Geologi Unpad, Cipta Endyana, mengatakan kedua korban melakukan kamping mandiri bersama teman-temannya.

"Menurut penuturan teman korban sekitar pukul 16.30 WIB mahasiswa kami berangkat menuju lokasi Batu Kuda dan sampai sekitar Pukul 17.00 WIB, sesampai di sana mereka istirahat terlebih dahulu sampai pukul 18.00 WIB, pada saat perjalanan menuju camp, cuaca tidak cerah, dan tidak juga mendung. Sesampai di tempat camp, langsung mendirikan camp, menyalakan api agar dapat menghangatkan badan, dan membuat makanan," kata Cipta melansir detikJabar, Minggu (25/2/2024).

Dari keterangan teman korban, sebut Cipta, tidak lama kemudian hujan turun. Karena khawatir, Mitzel dan beberapa temannya mengambil keputusan untuk segera bergerak semua ke camp di bawah.

Saat akan melakukan pergerakan untuk mengambil alat, langit terang dan petir menyambar hingga api unggun yang ada pada camp tersebut padam. Saat itu Mitzel dan Bangkit sudah dalam kondisi tergeletak.

"Mitzel dan Bangkit sudah terbaring, sedangkan Adinda juga tiba-tiba menjerit karena katanya kakinya kena sambar oleh petir. Jadi tidak bisa dirasakan, teman-temannya yang selamat langsung segera mencari pertolongan ke bawah, dan diperjalanan bertemu dengan teman-temannya yang akan naik atas, setelah sampai ke basecamp bawah pihak basecamp membawa tandu untuk mengevakuasi para korban, selama menunggu itu ada tim yang berusaha melakukan CPR untuk pertolongan pertama," ucapnya.

Usai peristiwa itu, ketiga korban lalu diboyong teman-temanya ke RS AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung.

"Setibanya di rumah sakit Mitzel dan Bangkit sudah meninggal sedangkan Adinda mendapatkan perawatan secara intensif," tambah Cipta.

Dalam peristiwa ini, FTG Unpad mengumumkan kehilangan dua mahasiswa dalam sebuah kejadian tragis saat melakukan kamping mandiri di daerah Batu Kuda.

"Kami mengungkapkan duka yang mendalam atas kehilangan dua mahasiswa kami yang berbakat dan berdedikasi ini," tuturnya.

Mitzel dan Bangkit adalah sosok yang cerdas, penuh semangat, aktif dan berkomitmen tinggi dalam menimba ilmu di FTG Unpad dan aktif di organisasi kemahasiswaan.

Prosesi penghormatan terakhir yang dilakukan oleh para civitas akademika FTG Unpad dilakukan yang dipimpin oleh Manajer Pembelajaran, Kemahasiswaan dan Alumni. Kemudian selesai acara pelepasan jenazah Mitzel, pihak keluarga membawa jenazah menuju tempat tinggalnya di Cibubur untuk di makamkan.

Sedangkan, jenazah Bangkit pada pukul 09.00 WIB disalatkan terlebih dahulu oleh para civitas FTG Unpad di Masjid Raya Unpad, kemudian di semayamkan di FTG Unpad sambil menunggu jadwal keberangkatan ke Padang yang telah dikoordinasikan antara FTG Unpad dan mitra Rumah Sakit AMC.




(afb/afb)


Hide Ads