Artis Aldi Taher tidak banyak mengeluarkan uang selama proses kampanye untuk bertarung menjadi calon anggota DPR RI dapil Jabar VII. Selama kampanye dia hanya keluar uang Rp 100 ribu karena takut dimarahi istrinya.
"Budget kampanye? Budgetnya Rp 100 ribu, serius," ujarnya dikutip detikHot Minggu (25/2/2024).
Uang Rp 100 ribu itu, menurut dia, bukan untuk kampanye melainkan hanya untuk membeli minuman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan kampanye nggak keluar duit, ini saja Rp 100 ribu kecolongan buat beli es teh manis," tuturnya.
Ada beberapa alasan Aldi Taher tak mau mengeluarkan uang apalagi dalam jumlah besar untuk berkampanye. Salah satunya karena takut dimarahi istri.
"Iya (cuma keluar Rp 100 ribu), soalnya takut dimarahin bini kalau uang dapur kepakai," terangnya lagi.
Aldi Taher juga menambahkan kaget saat mengetahui perolehan suara yang didapatkannya. Ia sama sekali tak menyangka dengan hal tersebut.
"Luar biasa, saya dengar suara saya di partai yang saya maju suara saya tinggi, tapi tetap saja kita nunggu KPU, sama nunggu KPI, Keputusan Perasaan Istri. Nggak nyangka ya, yang pasti saya mengucapkan terima kasih buat teman-teman yang sudah nyoblos. Siapa pun yang duduk insyaallah amanah," terangnya lagi.
Aldi Taher mengatakan dari awal maju dalam Pemilu tahun ini memang ingin mencari uang. "Kan dari awal saya bilang, saya nyaleg nyari duit. Nyari duit tuh maksudnya dari gaji kan kita semua cari kerjaan yang halal. Dari awal nyari duit, nyari gaji dan kerja ya buat menafkahi anak dan istri insyaallah nggak mengambil hak orang," paparnya lagi.
Dilihat dari situs KPU, Aldi Taher dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Dapil Jawa Barat VII meraih 3.725 dan mendapatkan urutan kedua dari 10 caleg.
Namun, Perindo tidak memenuhi syarat parliamentary threshold, yakni 4 persen. Perindo hanya mendapatkan 1,28 persen.
(astj/astj)