Hal tak biasa dilakukan seorang mahasiswa di Kanada, yakni lebih memilih pulang pergi (PP) naik pesawat ke kampusnya dibanding menjadi anak kos. Pilihan itu diambil lantaran biaya tiket pesawatnya jauh lebih murah dibanding sewa apartemen.
Dilansir detikTravel seperti diberitakan NDTV, Sabtu (24/2/2024), Tim Chen, seorang mahasiswa Universitas British Columbia (UBC) asal Calgary jadi sorotan setelah menceritakan di Reddit bahwa dia terbang pulang balik ke kampusnya setiap dua kali seminggu. Alasannya, harga tiket lebih murah dibandingkan membayar sewa bulanan di Vancouver.
Dia pun merinci, per penerbangan pulang pergi menghabiskan $150 (Rp 2,3 jutaan), yang berarti hampir $1200 per bulan (Rp 18,7 juta). Sementara itu, harga sewa satu kamar tidur di apartemen di Vancouver sekitar $2100 (Rp 32,8 juta).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya punya waktu dua hari untuk pergi ke kampus untuk mengikuti kelas (Selasa dan Kamis), saya terbang ke Vancouver di pagi hari dan kembali ke Calgary di malam hari. Saya telah terbang dengan Air Canada untuk semua penerbangan ini, dan pada bulan Januari, saya melakukan 7 perjalanan pulang pergi seperti ini. Saya menemukan ada penghematan dalam sewa karena saya tidak perlu membayar sewa di Calgary (tinggal bersama orang tua saya) kecuali hanya sekedar membayar utilitas, dan itu jauh lebih murah daripada menyewa 1b seharga 2.000 lebih banyak di Vancouver," tulisnya dilansir detikTravel.
Cerita mahasiswa tersebut menuai beragam reaksi netizen. Ada yang membayangkan betapa pusingnya dia apabila ketinggalan pesawat.
Beberapa netizen juga membayangkan waktunya yang habis dalam perjalanan ke bandara, proses check in dan menunggu penerbangan. Tentu waktunya tak fleksibel karena harus mepet juga dengan jadwal kuliahnya.
Namun banyak juga yang memahami dan setuju dengan cara yang dilakukan Chen. Toh, penerbangannya hanya satu jam tapi dia bisa menghemat banyak uang.
(mjy/mjy)