Petugas PPK dan KPPS di Inhu Meninggal, Kapolres-KPU Beri Santunan

Riau

Petugas PPK dan KPPS di Inhu Meninggal, Kapolres-KPU Beri Santunan

Raja Adil Siregar - detikSumut
Sabtu, 24 Feb 2024 21:20 WIB
Kapolres Inhu. AKBP Dody Wirawijaya berkunjung ke rumah duka petugas PPK dan KPPS. (Dok Humas Polres Inhu)
Foto: Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya berkunjung ke rumah duka petugas PPK dan KPPS. (Dok Humas Polres Inhu)
Indragiri Hulu -

Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Dody Wirawijaya menyerahkan santunan kepada keluarga Marhendri (53) dan Aswadi (53). Kedua petugas KPPS dan PPK di Indragiri Hulu itu meninggal dunia setelah mengeluh sakit saat bertugas.

Penyerahan santunan dilaksanakan siang tadi. Kapolres bersama Ketua KPU Yenni Meirida, dan sejumlah Pejabat Utama dari Polres Inhu lain berkunjung ke rumah duka. Dody menilai keduanya adalah mitra polisi di lapangan selama pencoblosan di TPS 016 Kecamatan Rengat.

"Kepada keluarga, sekiranya ikhlas atas kepergian almarhum dan dapat menerima apa yang telah ditakdirkan Allah SWT," ujar Kapolres, Sabtu (24/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Ketua KPU Inhu, mengucapkan duka mendalam pada keluarga almarhum Marhendri. Sebagai bentuk simpati, Yenni dan kapolres langsung memberikan uang santunan.

"Kami juga menyampaikan sedikit bantuan yang diberikan dari KPU Inhu berupa uang tunai dan semoga uang santunan ini dapat bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Yenni.

ADVERTISEMENT

Khusus di Peranap, Kapolres Inhu diwakili Kapolsek Peranap Iptu Dodi Hajri juga melayat ke rumah salah seorang anggota KPPS di Kecamatan Peranap, yakni Aswadi (53). Warga Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap itu meninggal dunia 23 Februari kemarin.

"Pada hari pencoblosan, almarhum masih bertugas di TPS 10 Simpang Tiga Katipo, Desa Pauh Ranap. Pada pukul 22.00 WIB, almarhum sempat mengeluh sakit perut dan pinggang. Kemudian minta izin pulang ke rumahnya," kata Dody menjelaskan soal kondisi Aswadi.

Selanjutnya pada 15 Februari almarhum berobat ke Air Molek dan sempat rawat inap selama 2 hari. Aswadi lalu diizinkan pulang untuk dirawat di rumah hingga akhirnya meninggal pada 23 Februari pukul 07.00 WIB.




(ras/mjy)


Hide Ads