C Hasil Hilang dari Kotak Suara Saat Hendak Dihitung di Medan Tembung

C Hasil Hilang dari Kotak Suara Saat Hendak Dihitung di Medan Tembung

Nizar Aldi - detikSumut
Jumat, 23 Feb 2024 23:53 WIB
C hasil Pilpres di TPS 5 Kelurahan Sidorejo, Medan Tembung hilang (Istimewa/Tangkapan Layar Video Viral)
C hasil Pilpres di TPS 5 Kelurahan Sidorejo, Medan Tembung hilang (Istimewa/Tangkapan Layar Video Viral)
Medan -

Sebuah video yang menyebutkan C hasil (Plano) hilang di TPS 5 Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, viral. C hasil yang hilang disebut mulai dari kotak Pilpres hingga Pileg semua tingkatan.

Dari video yang dilihat detikSumut, Jumat (23/2/2024), terlihat beberapa orang yang diduga KPPS sedang menyusun surat suara dari sebuah kotak suara. Terlihat juga beberapa orang duduk yang diduga saksi sambil melihat aksi tersebut.

"Surat plano nya hilang, dihitung kembali, Sidorejo, Medan Tembung ya. Hilang seluruh plano dari presiden hingga kota, hilang ya, luar biasa," demikian suara pria di dalam video yang menampilkan momen itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisioner Bawaslu Medan Fachril Syahputra membenarkan soal hilangnya C hasil tersebut. Namun dia mengatakan jika C hasil yang hilang hanya di kotak suara capres-cawapres.

"Sudah kita konfirmasi ke Panwas Medan Tembung, yang benar plano nya nggak ada ketika dicari, C hasil namanya. Itu katanya (yang hilang C hasil) presiden, maka disepakati dihitung secara manual," Kata Fachril Syahputra kepada detikSumut, Jumat (23/2/).

ADVERTISEMENT

Fachril menyebutkan jika saat ini proses penghitungan ulang surat suara tengah berlangsung. Saksi dari capres-cawapres nomor urut 1, 2, dan 3 disebut berada di lokasi yakni di Kantor Camat Medan Tembung.

"Saat ini sedang berjalan proses penghitungan ulang. Ada (saksi capres-cawapres nomor urut 1, 2, dan 3) justru keberatan mereka, maka dihitung secara manual," sebutnya.

Saat ditanya penyebab C hasil hilang, Fachril mengaku bukan wewenangnya menjawab itu. Namun dia menduga jika petugas KPPS mengantuk hingga terjadi double C hasil di kotak lain.

"Kalau itu nggak tahu, kalau itu mungkin nggak bisa kita jawab kan. Yang pasti mungkin ntah KPPS nya ngantuk, ntah terletak dimana, bisa jadi double di kotak lain atau gimana kita belum tahu, makanya dihitung ulang dulu, kan nanti sama aja hasil hitungan surat suara itu nanti itu jadi catatan di Plano C hasil itu," ucapnya.

Saat ditanya apakah peristiwa itu ada dugaan pelanggaran, Fachril mengungkapkan jika peristiwa itu berkaitan dengan masalah kinerja KPPS dalam mengikuti prosedur kerja. Petugas KPPS disebut kurang teliti dalam menjalankan prosedur kerja.

"Itu kan sebenarnya terkait dengan masalah kinerja, prosedur. Artinya KPPS itu kan harusnya dia lebih teliti dan berhati-hati dalam menjalankan proses prosedur, baik itu dalam mekanisme menempatkan seluruh surat suara, plano, absensi dalam satu kotak," ungkapnya.

Peristiwa itu akan dimasukkan dalam kejadian khusus oleh Bawaslu. Nantinya akan dituangkan dalam laporan.

"Persoalan itu, kita di pengawas masukkan itu dalam kejadian khusus dan akan dituangkan dalam LAP, " tutupnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads