Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh menyebutkan nisfu Syaban jatuh pada Minggu 25 Februari mendatang. Malam Nisfu Syaban dimulai sejak selesai Magrib pada Sabtu malam.
"Insyaallah 15 Syaban 1445 H bertepatan dengan Ahad 25 Februari, maka malam Nisfu Syaban adalah Sabtu malam atau malam Minggu dimulai dari ba'da Maghrib," kata Ahli Falakiyah Kemenag Aceh Alfirdaus Putra dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (21/2/2024).
Firdaus mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan hilal yang dilakukan di Pusat Observatorium Hilal Tgk Chik Kuta Karang, Lhoknga, Aceh Besar pada 10 Februari lalu. Hasil pemantauan hilal pada awal Syaban itulah menjadi penentu jatuhnya Nisfu Syaban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, penanggalan tersebut merujuk kepada taqwim standar hijriah Kementerian Agama yang kemungkinan memiliki perbedaan dengan beberapa kalender yang beredar di masyarakat. Dia berharap setelah ada informasi itu tidak ada lagi keraguan di tengah masyarakat.
"Pengumuman ini untuk menjawab pertanyaan tentang waktu Nisfu Syaban yang berbeda di setiap kalender," jelas Firdaus.
Firdaus menjelaskan, hasil pemantauan tersebut telah dilaporkan ke Kemenag RI di Jakarta. Pemantauan hilal juga dilakukan bersama tim Falakiyah Kanwil Kemenag Provinsi lainnya.
"Untuk ayyamul bidh bulan ini yaitu tanggal 23, 24 dan 25 Februari mungkin bermanfaat untuk masyarakat yang ingin berpuasa sunnah," sebut Firdaus.
Sementara untuk penentuan awal Ramadan 1445 H, Kemenag Aceh akan melakukan pemantauan hilal di beberapa titik di Tanah Rencong. Pemantauan akan dilakukan pada 10 Maret atau 29 Syaban.
(agse/astj)











































