Kereta Api Siantar Ekspres rute Medan-Siantar anjlok di Km 35+100 petak antara jalan antara Stasiun Dolok Merangir-Stasiun Siantar. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan permohonan maaf atas insiden itu.
"PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumut menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan perjalanan Kereta Api, akibat adanya kejadian KA (U80F) Siantar Ekspress relasi Medan-Siantar yang anjlok di Km.35+100 petak jalan antara Stasiun Dolok Merangir-Stasiun Siantar pada Senin pukul 23.05 WIB," ungkap Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin, Selasa (20/2/2024).
Anwar menyebutkan kereta yang anjlok itu berpenumpang 125 orang. Untuk mengetahui penyebab kereta anjlok, PT KAI tengah melakukan penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk faktor yang menyebabkan anjlok masih kita dalami, saat ini PT KAI fokus untuk menormalisasi jalur agar dapat dilalui, mengingat jalur tersebut merupakan jalur KA Siantar Ekspres dan KA Barang," ujarnya.
Lanjutnya, Anwar mengatakan jika jalur yang terganggu akibat kejadian ini adalah jalur dari Tebing Tinggi menuju Siantar.
Adapun KA-KA yang terganggu sementara ini akibat anjlok tersebut yaitu KA (U80F) Siantar Ekspress relasi Medan-Siantar dan KA (U77F) Siantar Ekspress relasi Siantar-Medan.
"Untuk pelayanan penumpang KA (U77F) Siantar Ekspress relasi Siantar-Medan pagi ini diangkut menggunakan bus dari Stasiun Siantar menuju Stasiun Tebing Tinggi dan dilanjutkan menggunakan kereta api menuju Stasiun Medan," kata Anwar.
Anwar juga mengatakan jika jalur lintas sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas.
"Jajaran PT KAI Divre I Sumut melakukan evakuasi dan perbaikan jalur tersebut secara cepat sehingga saat ini jalur sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas," pungkasnya.
(astj/astj)