Cap Go Meh 2024 Kapan? Ini Jadwal hingga Info Liburnya

Cap Go Meh 2024 Kapan? Ini Jadwal hingga Info Liburnya

Fria Sumitro - detikSumut
Senin, 19 Feb 2024 19:00 WIB
Ilustrasi Imlek 2574 Kongzili
Cap Go Meh 2024 Tanggal Berapa? (Foto: Getty Images/iStockphoto/manjik)
Medan -

Masyarakat Tionghoa telah merayakan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili pada Sabtu (10/2/2024). Usai Imlek, masih ada perayaan lain yang dikenal sebagai "Cap Go Meh".

Bagi detikers yang tidak tahu, Cap Go Meh adalah sebuah perayaan yang jatuh 15 hari setelah Imlek. Ini sesuai namanya, yakni cap go meh (十五ε†₯) yang berarti 'malam ke-15'.

Kira-kira, kapan Cap Go Meh 2024 dirayakan oleh etnis Tionghoa? Temukan jadwal dan info liburnya di bagian berikut!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cap Go Meh 2024 Tanggal Berapa?

Perayaan Cap Go Meh digelar di sejumlah daerah di Indonesia pada Minggu (5/2/2023) malam. Ini warna-warni Cap Go Meh di berbagai daerah.ilustrasi perayaan Cap Go Meh (Foto: Antara Foto)

Telah disinggung di bagian awal, cap go meh dirayakan 15 hari setelah tahun baru Imlek. Tanggal tersebut menjadi momentum untuk bersyukur dan mengusir kesialan di masa yang akan datang. Lantas, kapan Cap Go Meh 2024?

Jika merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023, libur tahun baru Imlek bertepatan dengan Sabtu, 10 Februari 2024.

ADVERTISEMENT

Itu berarti, Festival Lampion, nama lain Cap Go Meh, dirayakan 15 hari setelah 10 Februari 2024. Dalam hal ini, perayaan Cap Go Meh 2024 jatuh pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Hal yang sama juga disebutkan dalam laman China Highlights bahwa Cap Go Meh tahun ini akan dirayakan pada 24 Februari 2024.

Cap Go Meh 2024 Libur atau Tidak?

Informasi tentang hari libur nasional maupun cuti bersama sepanjang 2024 telah diatur pemerintah dalam SKB Tiga Menteri Nomor 855 Tahun 2023. Apakah perayaan Cap Go Meh 2024 libur?

Dari dokumen tersebut, Cap Go Meh 2024 tidak termasuk sebagai libur nasional. Selama ini juga, perayaan di malam ke-15 itu pun tak pernah ditetapkan sebagai hari libur.

Adapun libur nasional dan cuti bersama untuk Februari 2024 telah dilalui semua. Tanggal merah yang tersisa hanyalah libur akhir pekan.

  • 4 Februari 2024 (Minggu): Libur akhir pekan
  • 8 Februari 2024 (Kamis): Libur Nasional Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 H
  • 10 Februari 2024 (Sabtu): Libur Nasional Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili
  • 11 Februari 2024 (Minggu): Libur akhir pekan
  • 14 Februari 2024 (Rabu): Libur Nasional Pemilihan Umum 2024
  • 18 Februari 2024 (Minggu): Libur akhir pekan
  • 25 Februari 2024 (Minggu): Libur Akhir Pekan

Sejarah Perayaan Cap Go Meh

Sejumlah warga menyaksikan pesta kembang api saat puncak perayaan Cap Go Meh di Kelenteng Leng Chun Keng, Jambi, Minggu (5/2/2023). Puncak perayaan Cap Go Meh di daerah itu dimeriahkan dengan beberapa kegiatan hiburan dan pesta kembang api. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/YUilustrasi perayaan Cap Go Meh (Foto: ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN)

Perayaan Cap Go Meh oleh masyarakat Tionghoa diyakini sudah ada sejak 2000 tahun silam. Mengenai asal mula perayaan ini, terdapat dua kisah paling populer yang menceritakannya.

Merujuk situs studycli.org, berikut ulasan tentang sejarah Cap Go Meh:

a. Versi 1: Sebuah Perayaan para Biksu

Menurut versi ini, kemunculan Cap Go Meh bermula dari masa Dinasti Han. Pada saat itu, kekuasaan berada di tangan Kaisar Ming.

Suatu hari, ia mendapat kabar bahwa sejumlah biksu sengaja menyalakan lentera di hari ke-15 kalender China. Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk menghormati Sang Buddha.

Alhasil, Kaisar Ming lantas memerintahkan seluruh kuil, rumah, dan istana untuk ikut menyalakan lentera di malam tersebut. Ritual ini mulanya khusus dilakukan para penganut agama Buddha. Namun, seiring berjalannya waktu, kegiatan tersebut diadopsi menjadi festival besar bagi seluruh etnis Tionghoa.

b. Versi 2: Sebuah Siasat untuk Menipu Kaisar Giok

Sementara itu, versi ini meyakini bahwa Cap Go Meh bukan diinisiasi oleh para biksu zaman Dinasti Han, melainkan sebuah siasat untuk mengelabui Yu Huang Da Di atau Kaisar Giok.

Jadi, legenda menceritakan bahwa burung bangau-ada pula yang mengatakan angsa-milik Kaisar Giok mati terbunuh oleh penduduk desa. Sang penguasa surga dan alam semesta pun murka dan berencana untuk membakar seisi desa.

Akan tetapi, rencana tersebut digagalkan oleh seorang laki-laki yang bijak. Ia menyuruh seluruh penduduk desa untuk menyalakan dan menggantung lentera merah.

Ternyata, cara itu berhasil menipu Kaisar Giok. Cahaya yang dipancarkan lentera merah tampak seperti api yang membara di mata kaisar tersebut. Ia pun mengurungkan niat membumihanguskan seisi desa karena mengira desa tersebut sudah terlanjur dilalap api.

Sejak saat itu, masyarakat Tionghoa masih rutin menyalakan lentera setiap hari ke-15 di bulan pertama kalender China. Kebiasaan tersebut tetap lestari sebagai bentuk rasa syukur dan memperingati peristiwa selamatnya penduduk desa dari amarah Kaisar Giok.

Jadi, Cap Go Meh 2024 dirayakan 15 hari setelah tahun baru Imlek atau bertepatan dengan Sabtu, 24 Februari 2024. Perayaan ini bukan termasuk libur nasional dan tidak memiliki cuti bersama.




(mff/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads