Penyakin Ain merupakan penyakit yang berasal dari pandangan mata orang yang punya rasa hasad atau iri hati pada kita. Rasulillah SAW sudah memperingatkan soal penyakit ini. Rasullullah juga telah mengajarkan doa agar dijauhkan dari penyakit ain.
Dilansir buku Ruqyah Online Solusi Di Tengah Pandemi oleh Ahmad Ahid, Lc, MSI, dijelaskan kata ain secara bahasa, berasal dari Bahasa Arab yang artinya penglihatan (mata) atau pandangan. Penyakit ain sendiri berasal dari pandangan mata orang yang iri dan dengki. Orang yang punya pandangan mata tersebut disebut ma'in.
Padangan hasad itulah yang membuat timbulnya penyakit pada diri orang lain yang dipandang. Orang yang memiliki penyakit hasad, tidak akan pernah merasa bahagia sebelum melihat orang lain yang tak disukainya menderita. Penderitaan orang yang tak disukainya justru akan membuatnya bahagia. Berikut doa agar terhindar dari Ain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasullullah sudah menjelaskan doa yang bisa dipanjatkan pada Allah SWT agar terhindar dari penyakit ain. Dulu Nabi Muhammad SAW sering men-ta'widz (memohon perlindungan) bagi cucunya, Hasan dan Husain.
Berikut lafadz doanya:
أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
Arab latin: U'iidzuka bikalimatillahit taammati min kulli syaithaanin wa haammatin wa min kulli 'ainin laammatin
Artinya: "Aku memohon perlindungan kepada Allah untuk kamu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan dan binatang yang berbahaya serta dari ain yang mencela." (HR Bukhari [3371], dari Ibnu Abbas)
Kata 'u'iidzuka' dalam doa tersebut ditunjukkan bagi laki-laki, sementara perempuan menggunakan kata 'u'iidzuki'.
Selain itu, bisa juga membaca doa ini
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A'ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min syarri mā khalaq.
Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya. (HR Muslim dan Ibnu Sinni).
Dalam tulisan dr Raehanul Bahren dkk di Majalah Kesehatan Muslim: Lebih Dekat Tentang Khitan, disebutkan doa ini dapat dibaca kapanpun agar diri kita dan keluarga terjaga dari penyakit ain.
Penyakit ain sendiri sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Ibnu Abbas,
العَيْنُ حَقٌّ، وَلَوْ كَانَ شَيْءٌ سَابَقَ القَدَرَ سَبَقَتْهُ الْعَيْنُ
Artinya: "Ain adalah hak (benar). Seandainya ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, niscaya ain-lah yang bisa mendahuluinya." (HR Muslim & Tirmidzi)
Kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi menjelaskan, Hadits ini menegaskan bahwa penyakit ain itu adalah benar adanya dan berbahaya.
"Walau begitu, segala sesuatu itu semuanya berdasarkan takdir Allah SWT, sehingga tiada yang terjadi kecuali sesuai takdir-Nya. Karena itu, bahaya ain juga tidak akan terjadi kecuali dengan takdir-Nya."
(nkm/nkm)