Antoine Griezmann mengaku sempat menyesal karena pindah ke Barcelona. Niat hati mencari tantangan baru dan meninggalkan Atletico Madrid saat itu, ternyata malah gagal.
Griezmann sempat dibeli Barcelona dari Atletico pada musim panas 2019. Ia digadang-gadang bakal menjadi trio ganas baru untuk Barca bersama Lionel Messi dan Ousmane Dembele yang menggantikan peran Suarez di musim kedua. Namun sayangnya, penampilannya di Barcelona dianggap kurang memenuhi ekspektasi.
Dua musim bermain bersama Messi CS, ternyata Griezmann tak cukup produktif. Ia hanya mampu mencetak 35 gol dari 102 pertandingan di seluruh kompetisi. Alhasil Barcelona meminjamkannya kembali ke Atletico pada 2021/2022 yang kemudian dipermanenkan pada musim berikutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai kembali ke Atletico, perjalanan Griesmann juga tak mudah. Ia harus bekerja keras memenangkan hati para suporter hingga akhirnya kini mulai diterima kembali musim ini.
Tak cuma itu, penyerang berusia 32 tahun itu malah menjadi top skor sepanjang masa Atletico, melewati catatan Luis Aragones. Hal itu tentu membuat hubungannya dengan fans Atletico pulih. Merayakan pencapaiannya itu, pemain Timnas Prancis tersebut pun mengakui penyesalannya sempat tergiur untuk bermain di Barcelona.
"Saya memutuskan pergi karena saya saat itu mencapai batas mental. Saya harus pergi, dan Anda selalu merasa bahwa dunia luar lebih baik," ujarnya dilansir detikSport dari Marca.
Beberapa bulan bermain di Barcelona ternyata ia tak bahagia bahkan marah pada diri sendiri.
"Saya ingin mencoba, tapi setelah beberapa bulan saya menyadari tidak sebahagia di kota Madrid dan di Atleti. Saya marah dengan diri sendiri dan saya harus bekerja keras, dan diam." tambahnya.
Ia juga mendapat motivasi dari Torres untuk mendapatkan hari para suporter Atletico lagi usai kembali.
"Saya menjadi 'kecil' selama beberapa bulan pertama sejak kembali ke sini. Torres lalu bilang saat saya kembali, kalau saya mengerahkan semuanya di lapangan, maka para suporter akan menghormati saya." katanya.
Ia lalu mengaku kepindahannya ke Barcelona waktu itu merupakan kesalahan. Kini ia ingin membuat suporter Atletico Madrid bangga padanya.
"Sebuah kesenangan bisa berada di sini. Saya membuat kesalahan waktu itu, sebagaimana bisa terjadi pada suapapun. Tapi saya akan melakukan segalanya agar para suporter bangga dengan pemain nomor tujuhnya." katanya.
"Kami butuh kalian mulai sekarang sampai akhir musim. Terima kasih atas cintanya, dan kita akan menikmati ini bersama-sama," imbuhnya.
(nkm/nkm)