Gympie-gympie (Dendrocnide moroides) dapat disebut menjadi tanaman paling agresif dan mematikan di dunia. Tanaman ini masuk ke dalam keluarga jalatang, namun lebih mematikan daripada jelatang biasa.
Gympie-gympie juga dikenal dengan nama lain yaitu "tanaman bunuh diri", "pohon penyengat", atau "apel kematian kecil". Tanaman ini sejatinya berasal dari hutan Australia tetapi juga tumbuh di hutan hujan tropis Maluku, Indonesia.
Tanaman ini bisa tumbuh hingga dua meter, memiliki daun yang berbentuk hati berwarna hijau, dan buahnya berwarna ungu. Bagian paling berbahaya dari tanaman ini adalah bulu halus yang menutupi permukaan daun, batang, dan buahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bulu halus ini memiliki fungsi sebagai jarum suntik yang dapat menyuntikkan racun ke dalam tubuh siapa pun yang menyentuhnya. Racun yang disuntikkan oleh gympie-gympie memiliki efek yang sangat menyiksa bagi korban.
Rasa sakit yang ditimbulkan oleh sengatan ini digambarkan sebagai perpaduan antara terbakar oleh asam panas dan disetrum oleh listrik secara bersamaan. Rasa sakit ini akan bertambah parah setelah setengah jam, dan dapat berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Ahli membandingkan rasa sakitnya seperti 'disengat listrik dan dibakar pada saat yang bersamaan', bahkan sentuhan ringan saja dapat menyebabkan penderitaan. Racun gympie-gympie juga dapat menyebabkan reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam, bersin, mimisan, hingga sesak napas.
Banyak kasus yang dilaporkan bahwa korban yang tersengat oleh gympie-gympie mengalami depresi, stres, trauma, hingga bunuh diri karena tidak tahan dengan rasa sakit yang terus menerus.
Salah satu contoh yang terkenal adalah seorang tentara Australia yang menggunakan daun gympie-gympie sebagai tisu toilet saat berada di hutan. Akibatnya, ia merasakan rasa sakit yang tak tertahankan di bagian bawah tubuhnya, dan akhirnya menembak dirinya sendiri untuk mengakhiri penderitaannya.
Baca juga: Ternyata 6 Hewan Ini Punya Nama yang Salah |
Kasus lain terjadi pada tahun 1866, ketika kuda seorang surveyor jalan disengat oleh tanaman yang menyiksa tersebut. Kuda tersebut menjadi gila sebelum mati 'hanya dua jam kemudian.'
Sampai saat ini, belum ada obat yang efektif untuk menghilangkan rasa sakit akibat sengatan gympie-gympie. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan rasa sakit adalah dengan mencabut bulu halus yang menancap di kulit, membersihkan area yang tersengat dengan air hangat dan sabun, mengoleskan krim anti-gatal, atau menggunakan obat pereda nyeri. Namun, cara-cara ini hanya bersifat sementara, dan rasa sakit dapat kembali muncul kapan saja, terutama saat kulit terkena air, udara, atau gesekan.
Disclaimer: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(afb/afb)