Tak Merokok Lagi Bisa Tambar Umur Berapa Tahun? Begini Penjelasannya

Tak Merokok Lagi Bisa Tambar Umur Berapa Tahun? Begini Penjelasannya

Tim detikInet - detikSumut
Kamis, 15 Feb 2024 23:00 WIB
Ilustrasi Rokok
Ilustrasi rokok Foto: (iStock)
Medan -

Seseorang yang berhenti merokok angka harapan hidupnya semakin panjang. Ilmuwan dari Kanada dan Norwegia memberikan alanisis untuk mencoba menjawab perkiraan angka yang bisa ditambahkan.

"Berhenti merokok sangatlah efektif dalam mengurangi risiko kematian, dan orang-orang dapat memperoleh manfaatnya dengan sangat cepat," kata ilmuwan kesehatan masyarakat Prabhat Jha dari Center for Global Health Research di Unity Health Toronto, melansir detikInet, Jumat (16/2/2024).

Jha dan rekannya mengatakan, jika seorang perokok dapat menjauhi kebiasaan ini hingga satu dekade, mereka bisa memiliki harapan hidup hampir sepanjang hidup seseorang yang tidak pernah merokok seumur hidupnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian dijelaskan jika seseorang dari segala usia berhenti merokok kurang dari tiga tahun, mereka berpotensi mencegah berkurangnya angka harapan hidup selama 5 tahun. Dan jika seseorang dapat berhenti merokok selama satu dekade, mereka berpotensi mencegah hilangnya umur selama satu dekade.

Semakin muda seorang perokok memutuskan untuk berhenti, semakin baik pula peningkatan harapan hidup mereka secara keseluruhan.

ADVERTISEMENT

Mengutip dari ScienceAlert, hasil yang menjanjikan ini datang dari studi observasional di Norwegia, Inggris, Amerika, dan Kanada. Dalam kurun waktu 15 tahun, para ilmuwan melacak kesehatan hampir 1,5 juta orang dewasa yang tinggal di negara-negara berpenghasilan tinggi.

Perokok, dalam penelitian ini, yang berusia di atas 40 tahun dan di bawah 80 tahun. Para perokok ini rata-rata kehilangan sekitar 12-13 tahun hidup mereka dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah merokok.

Namun, orang-orang yang berhasil berhenti merokok selama sepuluh tahun benar-benar mendapatkan 'kesempatan kedua', seperti tidak pernah merokok.

Risiko kematian yang disebabkan penyakit yang berhubungan langsung dengan merokok, seperti stroke, serangan jantung, atau kanker, juga berkurang secara signifikan.

"Banyak orang mengira sudah terlambat untuk berhenti merokok, terutama di usia paruh baya," tutur Jha.

"Tetapi hasil ini bertentangan dengan pemikiran tersebut. Tidak ada kata terlambat, dampaknya cepat dan Anda dapat mengurangi risiko berbagai penyakit utama, sehingga kualitas hidup lebih lama dan lebih baik," sambungnya.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads