Kata Timnas AMIN soal Anies-Cak Imin Temui JK Usai Pencoblosan

Kata Timnas AMIN soal Anies-Cak Imin Temui JK Usai Pencoblosan

Tim detikNews - detikSumut
Kamis, 15 Feb 2024 09:00 WIB
Jusuf Kalla (JK) dan Anies Baswedan. (Tina/detikcom)
Foto: Jusuf Kalla (JK) dan Anies Baswedan. (Tina/detikcom)
Jakarta -

Timnas AMIN mengungkap alasan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mendatangi kediaman Jusuf Kalla (JK) usai pencoblosan. Kedatangan AMIN ke rumah JK untuk membahas perkembangan terkini pemilu.

"Untuk ke JK, silaturahmi biasa. Setiap perkembangan selalu dibicarakan. Bagaimanapun, JK itu sesepuh dan senior di AMIN," kata Jubir Timnas AMIN Mustofa Nahrawardaya, dilansir detikNews, Kamis (15/2/2024) malam.

Menurut Mustofa, Anies dan Cak Imin memang sering membicarakan perkembangan pemilu bersama JK sebagai bentuk adab berpolitik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, itulah adab politik," katanya.

Namun terkait apakah Anies dan Cak Imin juga menemui Ketum NasDem Surya Paloh usai pencoblosan. Mustofa mengaku belum mengetahui.

ADVERTISEMENT

"Tetapi untuk ketemu SP, saya belum tahu. Tadi aktivitas terakhir, press conference di Diponegoro 10," ucap Mustofa.

Untuk diketahui, Anies dan Cak Imin mendatangi rumah Jusuf Kalla, Rabu sore usai pencoblosan kemarin. Anies-Cak Imin datang usai menggelar rapat di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Jalan Diponegoro X, Jakarta Pusat.

Anies-Cak Imin datang sendiri-sendiri. Cak Imin lebih dulu tiba sekitar pukul 17.00 WIB. Kemudian, disusul Anies pukul 17.20 WIB.

Pertemuan ketiganya pun digelar tertutup. Hanya terlihat seorang penjaga yang berdiri di depan pintu pagar rumah JK.

Usai pertemuan, JK juga menjelaskan soal pembahasan dalam pertemuan itu.

"Ya tentu tadi datang untuk berbicara tentang situasi. Semua sependapat bahwa kita menunggu hasil resmi dari KPU. Nah itu aja, bahwa tentu kita lihat sebagai suatu perhitungan awal," kata JK seusai pertemuan di kediamannya di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).

"Tapi itu yang menentukan yang under resmi KPU. Jadi kesimpulannya menunggu hasil rapat berubah. Baru teman-teman itu mengambil sikap," sambungnya.

Simak Video 'JK soal Hasil Quick Count: Itu Perhitungan Sementara':

[Gambas:Video 20detik]


Saksikan Live DetikPagi:

(nkm/nkm)


Hide Ads