Permudah Kadal dan Kodok Menyebrang, Jalanan di Kota Ini Ditutup 6 Pekan

Permudah Kadal dan Kodok Menyebrang, Jalanan di Kota Ini Ditutup 6 Pekan

Tim detikTravel - detikSumut
Kamis, 15 Feb 2024 06:00 WIB
Birds Australia wildlife cows highland cows dingos one tree hill cows Green Tree Frog
Foto: Getty Images/iStockphoto/Amy Feeney
Jakarta -

Jalanan di Charlcombe Lane di Bath akan ditutup selama enam pekan atau hingga 25 Maret 2024 mendatang. Penutupan jalanan itu dilakukan untuk memudahkan kodok, katak, dan kadal menyeberang.

Dilansir detikTravel dari BBC, amfibi itu akan menuju ke habitat perkembangbiakan. Kelompok Penyelamat Kodok Charlcombe berharap dapat membantu sekitar 2.500 amfibi untuk mencapai danau perkembangbiakan leluhur mereka di lembah di bawahnya.

Penolong kodok, Helen Hobbs, menjelaskan sukarelawan akan berpatroli di jalan tersebut untuk menjaga keamanan para hewan yang menyeberang. Dia menjelaskan amfibi biasanya bermigrasi setelah senja selama bulan Februari dan Maret.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Charlcombe, mereka sering terjebak oleh dinding batu yang tinggi, jadi para relawan berpatroli setiap malam untuk memindahkan amfibi ke tempat pelepasliaran yang aman agar mereka dapat melanjutkan perjalanan mereka," tuturnya.

"Diperkirakan 20 ton kodok terbunuh di jalan raya setiap tahunnya, jadi kelompok kami berdedikasi untuk melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan populasi kodok, katak dan kadal di Charlcombe bertahan."

ADVERTISEMENT

Penutupan jalan telah dilakukan setiap musim semi sejak tahun 2003 dan telah disetujui oleh Bath and North East Somerset Council.

Di Australia pun demikian, kepiting merah Australia kembali memerahkan Christmas Island. Fenomena alam ini merupakan migrasi rutin tahunan kawanan satwa endemik pulau tersebut.

Agar proses migrasi para kepiting merah berlangsung aman, pemerintah setempat untuk sementara menutup jalan raya. Mengutip CNN Indonesia, migrasi tahunan ini menandai musim kawin dan bertelur kepiting merah.

Kepiting jantan biasanya memimpin rombongan, sedangkan kelompok betina mengikuti dari belakang. Dari hutan-hutan, mereka bermigrasi ke laut sehingga mereka dapat kawin di hutan-hutan bakau atau liang di pantai-pantai.

Bukan hanya menutup jalan untuk sementara, pemerintah bahkan membuatkan penyeberangan khusus bagi para kepiting merah ini.

Berdasarkan keterangan pemerintah Australia, total ada 50 juta kepiting merah hidup di Christmas Island. Kepiting merah hanya bisa ditemui di pulau itu.

Migrasi musim kawin kepiting merah ini pun terjadi setiap tahun, menandai fase bulan, berdasarkan keterangan dari Taman Nasional Australia. Fenomena alam itu pun disebut sebagai proses alam yang paling mengagumkan di dunia.

"Lautan merah" dari migrasi kepiting ini biasanya mulai antara Oktober dan November dan diketahui terjadi hingga akhir Desember atau Januari.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads