Tenda Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dibangun pada H-2 atau Senin (12/2) di Kelurahan Sekanak Raya, Kecamatan Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ambruk dihantam angin kencang. Beruntung dalam kejadian tersebut tak ada korban jiwa.
"Kemarin, Senin (12/2) angin cukup kuat sehingga atap tenda lepas di TPS 10, Kelurahan Sekanak Raya," kata Camat Belakang Padang Yudi Admajianto, Selasa (13/2/2024).
Yudi mengatakan pada kejadian tersebut tak ada korban jiwa. Ia menyebut tenda yang sempat roboh itu kini telah kembali dibangun dan diperkuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak ada korban jiwa. Hari ini sudah didirikan kembali, dibangun kembali dan diikat kuat agar kejadian serupa tidak terjadi," ujarnya.
Yudi menerangkan untuk logistik pemilu belum didistribusikan sehingga kejadian tersebut tidak terpengaruh oleh kejadian tersebut. Logistik pemilu menurutnya masih berada di tingkat kecamatan dan untuk wilayah pulau terluar sudah didistribusikan.
"Kotak suara, kertas suara masih di tempat penyimpanan tingkat kecamatan. Kecuali untuk wilayah Pulau yang sudah di distribusikan pada kemarin dan hari ini," ujarnya.
Yudi menyebut hari ini di sejumlah lokasi TPS di Kecamatan Belakang Padang juga terdampak banjir Rob. Namun ia menyebut kondisi tersebut diperkirakan tak mengganggu proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
"Hari ini bertepatan dengan pasang maksimal sehingga terjadi banjir Rob. Kalau data BMKG hari ini pasang maksimal 3,4 meter dan diperkirakan surut sore nanti. Sejauh ini belum cukup mengganggu dan diperkirakan besok pasangnya sudah mulai surut," ujarnya.
Yudi berharap cuaca di sejumlah wilayah Pulau di belakang Padang saat pencoblosan besok tidak buruk. Ia menyebut faktor yang mempengaruhi minat pemilih di wilayah perbatasan adalah cuaca buruk.
"Kalau di perbatasan cuaca angin tidak kuat, sehingga masyarakat di Pulau bisa datang ke TPS untuk mencoblos," ujarnya.
(mjy/mjy)