3 Pendukungnya Meninggal di Kampanye JIS, Anies Berduka

Nasional

3 Pendukungnya Meninggal di Kampanye JIS, Anies Berduka

Tim detikNews - detikSumut
Selasa, 13 Feb 2024 09:59 WIB
Anies saat takziah ke rumah duka pendukungnya yang meninggal di JIS (dok. Tim Anies)
Foto: Anies saat takziah ke rumah duka pendukungnya yang meninggal di JIS (dok. Tim Anies)
Jakarta -

Tiga orang pendukung dari calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan meninggal saat menghadiri kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS). Anies pun menyampaikan duka dan datang bertakziah ke rumah salah satu pendukung yang meninggal di JIS.

Tiga orang pendukung Anies yang meninggal di JIS itu ialah Dachyar (58) dari Bekasi, Agus Rohendi (57) bertempat tinggal di Bandung, dan MB Syaifudin (62) di Jakarta Selatan.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya tiga pejuang perubahan di Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah di JIS pada Sabtu 10 Februari 2024. Kami mendoakan agar ketiga almarhum husnul khatimah dan keluarga diberikan kesabaran," ujar Anies melansir detikNews, Selasa (13/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies menyebut, dia akan memperjuangkan niat baik ketiga pendukungnya. Anies mengatakan tiga orang pendukung yang meninggal itu adalah orang yang baik.

"Kami berkomitmen melanjutkan perjuangan Pak Dachyar, Pak Agus Rohendi, dan Pak Syaifudin untuk terwujudnya perubahan di Indonesia. Kami akan melanjutkan perjuangan beliau-beliau membawa Indonesia adil makmur untuk semua," ucap Anies.

ADVERTISEMENT

"Mereka bertiga adalah nama-nama yang tidak dikenal sebelumnya, tetapi telah berjuang dengan ikhlas dan keras di panggung belakang, bahkan hingga mengorbankan hidupnya demi terwujudnya perubahan di Indonesia. Insya Allah Pak Dachyar, Pak Agus Rohendi, dan Pak Syaifudin akan menjadi batu penjuru untuk terwujudnya Indonesia adil makmur untuk semua, untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," sambungnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mendoakan agar keluarga diberi ketabahan. Dia berdoa agar tiga pendukungnya meninggal dalam kondisi husnul khotimah.

"Insyaallah semua diberikan kekuatan ketabahan keluarga semua, dan kiriman doa dari ibu merupakan doa anak soleh yang pahalanya tak akan pernah berhenti, insya Allah almarhum husnul khotimah," ujarnya.

Wakil Deputi Tenaga Kesehatan Timnas AMIN, dr Berlian Idris, menjelaskan Dachyar yang tinggal di Bekasi sempat dibawa ke Pos Kesehatan oleh petugas pengamanan karena tidak sadar saat sedang naik tangga di JIS. Dari keterangan keluarga, katanya, Dachyar sering mengeluh nyeri ulu hati.

"Saat awal naik tangga, keluarga pasien mengatakan bahwa pasien sudah merasa sesak dan lelah, kemudian mendadak tidak sadar dan dievakuasi ke pos kesehatan. Berdasarkan keterangan keluarga, sebelumnya pasien sering mengeluh nyeri sekitar ulu hati dan selama ini dikira sakit maag atau asam lambung," kata Berlian.

Dia menyebut, tim kesehatan di JIS segera melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP), pemasangan infus, dan pemberian obat-obatan resusitasi. Dachyar kemudian dilarikan ke RSPI Sulianti Saroso.

"Pasien dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso dengan ambulans sambil tetap dilakukan RJP. Pasien dinyatakan meninggal dunia di IGD RSPI Sulianti Saroso dan diduga kuat mengalami serangan jantung sebagai sebab kematian," ujarnya.

Sementara itu, Agus Rohendi yang berasal dari Bandung ditemukan tidak sadarkan diri oleh pendukung lain di lantai 1 Zona Selatan. Agus juga dilarikan ke RSPI Sulianti Saroso.

"Tim kesehatan segera melakukan RJP, memasang infus, dan memberikan obat-obatan. Pasien kemudian dirujuk dengan ambulans sambil tetap dilakukan RJP. Pasien dinyatakan meninggal dunia di IGD RSPI Sulianti Saroso. Sebab kematian pasien juga diduga kuat serangan jantung," ucapnya.

MB Syaifudin dari Jakarta Selatan ditemukan tergeletak di jalan di luar JIS. Syaifudin diduga juga mengalami serangan jantung.

"Tim kesehatan langsung memberikan pertolongan, melakukan RJP dan segera merujuk pasien dengan ambulans ke RS Royal Progress sambil tetap memberikan pengobatan di dalam ambulans. Pasien dinyatakan meninggal dunia di IGD RS Royal Progress. Penyebab kematian juga diduga kuat serangan jantung," pungkasnya.

Lihat Video 'Hari Kedua Masa Tenang, Anies Bertemu dengan Aa Gym di Daarut Tauhiid':

[Gambas:Video 20detik]



(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads