Suasana perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini terasa begitu hikmat di Maha Vihara Maitreya Medan. Ratusan umat etnis Tionghoa turut memadati vihara sejak pagi tadi.
"Suasana Imlek tahun ini cukup ramai ya, umat Buddha saat ini semakin banyak yang datang, jadi perbandingan tahun lalu ini dari segi kuantitas ya, lebih banyak yang datang mungkin puluhan ribu ya dari hari pertama," ungkap Pengurus Vihara Maitreya Medan Dicky kepada detikSumut, Sabtu (10/2/2024).
Dicky menyebutkan bahwa Imlek tahun ini mengusung tahun Naga. Ia menyebutkan tahun ini diharapkan mampu membawa kemakmuran dan kejayaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini itu kita Imleknya Naga Kayu. Pemaknaannya itu biasanya kita mengharapkan negara itu lebih aman dan makmur karena Naga itu identik dengan kemakmuran dan kejayaan, dengan elemen kayu itu sebagai salah satu unsur penghidupan. Jadi kita berharap Indonesia ini ekonominya bisa lebih bertumbuh lagi dan lebih harmonis apalagi menjelang pemilu ya," jelasnya.
Berdasarkan pantauan detikSumut, umat etnis Tionghoa beribadah silih berganti baik muda hingga dewasa. Usai beribadah, para umat Buddha tampak mengabadikan foto dengan berbagai spot bernuansa Imlek yang Instagramable.
Berdasarkan amatan, ada beragam dekorasi menarik yang dibuat di Maha Vihara Maitreya mulai dari lampion gantung berwarna-warni, dekorasi foto bertemakan imlek dengan nuansa merah.
"Tiap tahun selalu ibadah di sini, rumah di Siantar jadi h-2 kita udah tempat saudara di Medan untuk ibadah sama-sama di sini. Suka di sini karena juga tempatnya indah, jadi anak-anak suka ibadah di sini," kata Lina, warga Siantar usai beribadah di Maha Vihara Maitreya.
Sementara itu, Lina juga berharap melalui perayaan Imlek dengan tema Naga Kayu ini dapat membuat bisnisnya lebih maju dan lancar.
"Harapannya tahun ini rezeki bisa lancar dan bisnis kita bisa lancar karena tahun ini punyanya Naga ya, semoga yang baik-baik datang ke kita," ucapnya.
(astj/astj)