Indikator Politik Rilis Hasil Survei Pilpres 2024 Terbaru, Siapa Unggul?

Nasional

Indikator Politik Rilis Hasil Survei Pilpres 2024 Terbaru, Siapa Unggul?

Tim detikNews - detikSumut
Jumat, 09 Feb 2024 13:20 WIB
Debat kelima Pilpres 2024 yang melibatkan kandidat capres selesai digelar. Masing-masing paslon saling berpelukan. Debat digelar di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei peta elektoral Pilpres 2024 di akhir masa kampanye. Dilansir detikNews, Survei dilakukan dalam periode 28 Januari hingga 4 Februari 2024 dengan total 1.200 responden.

Adapun penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar Β±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Dalam survei Pilpres 2024, Prabowo-Gibran berada di peringkat pertama dengan 51,8 persen. Sementara posisi kedua ditempati Anies-Muhaimin dengan 24,1 persen serta Ganjar-Mahfud 19,6 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut selisih antara AMIN dan Ganjar-Mahfud tidak signifikan.

"Dan hasilnya kalau kita pakai simulasi surat suara itu Pak Prabowo Gibran 51,8 persen, sementara di peringkat kedua adalah Anies Muhaimin 24,1 persen, di peringkat ketiga meskipun selisihnya tidak signifikan secara statistik dengan Mas Anies itu adalah Ganjar-Mahfud Md dan masih ada 4,5 persen pemilih responden kita yang waktu kita survei menyatakan tidak tahu atau tidak jawab," kata Burhanuddin di Jakarta Pusat, dilansir detikNews, Jumat (9/2/2024).

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan tren dari Prabowo dan Gibran terus meningkat yang membuat probabilitas pilpres sekali putaran semakin besar. Meski masih ada peluang pemilu berlangsung dua putaran.

"Pertanyaan berikutnya, apakah angka 51,8 persen ini menunjukkan pemilu Rabu depan akan berlangsung satu putaran? Nah nanti kita bisa didiskusikan, namun yang bisa kami katakan, karena masih ada margin of error secara konservatif masih ada peluang terjadinya 2 putaran," ujar Burhanuddin.

"Tetapi angka 51,8 persen tren naik yang masih berlangsung buat Prabowo-Gibran maka saya katakan potensi atau probabilitas satu putaran meningkat buat Pak Prabowo dibanding survei-survei sebelumnya," pungkasnya.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads