.webp)
Polda Aceh mengerahkan 9.899 personel dalam Operasi Mantap Brata (OMB) Seulawah 2023-2024 untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Saat ini, 307 TPS disebut berstatus sangat rawan, 2.723 berstatus rawan dan 13.016 disebut kurang rawan.
Berdasarkan data dari Biro Ops Polda Aceh, personel polisi yang ditugaskan di TPS kurang rawan, 2.732 orang ditempatkan di TPS rawan serta 614 personel di TPS sangat rawan. Pengamanan dibantu Linmas dengan jumlah berbeda setiap status kerawanan.
Selain polisi, jumlah Linmas yang dikerahkan yakni 32.092 orang serta TNI sebanyak 4.004 orang. Sementara personel BKO akan segera di tempatkan di Polres-Polres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menyiapkan 8.543 personel untuk mengamankan TPS di seluruh jajaran polres Polda Aceh termasuk BKO dari Polda 1.423 personel dan Brimob 260 personel," kata Karo Ops Polda Aceh Kombes Heri Heryandi dalam keterangannya, Rabu (7/2/2024).
"Artinya seperti yang disampaikan Kapolda bahwasanya Polda Aceh siap mengamankan Pemilu 2024. Bersama masyarakat kita sukseskan Pemilu 2024 yang aman, damai, dan kondusif," ujar Heri.
Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko mengatakan, personel polisi siap melakukan pengamanan TPS sesuai lokasi penempatan masing-masing. Personel polisi juga sudah mendapatkan perlengkapan perorangan seperti ransel, buku panduan, obat-obatan, serta dukungan anggaran operasi pengamanan.
"Saya bersama Irwasda dan pejabat utama Polda Aceh mengecek langsung dan memastikan semua perlengkapan perorangan dan dukungan anggaran operasi sudah disalurkan utuh, tanpa ada potongan atau pengurangan," kata Kartiko.
Kartiko mengingatkan mengingatkan seluruh personel yang terlibat pengamanan TPS untuk bertanggung jawab atas keamanan di TPS masing-masing. Mereka juga diminta tetap menjaga netralitas.
(agse/afb)
