Mahfud janji Kuliahkan 1 Anak dari Tiap Keluarga Miskin

Kepulauan Riau

Mahfud janji Kuliahkan 1 Anak dari Tiap Keluarga Miskin

Alamudin Hamapu - detikSumut
Minggu, 04 Feb 2024 18:30 WIB
Mahfud MD saat kampanye di Batam
Foto: Mahfud MD saat kampanye di Batam (Alamudin/detikSumut)
Batam -

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD, menyebut kemiskinan di Indonesia disebabkan oleh kurangnya pendidikan dan keterampilan. Ia yakin melalui program satu keluarga miskin satu sarjana hal itu bisa diatasi.

"Kami menyediakan dan bertekad melangsungkan anggaran pendidikan untuk keluarga miskin. Di mana setiap keluarga miskin akan diambil satu keluarganya untuk disekolahkan ke perguruan tinggi," kata Mahfud MD saat berkampanye di Temenggung Abdul Jamal, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (4/2/2024).

Mahfud menyebut alasan kurangnya akses ke pendidikan tinggi disebabkan oleh permasalahan ekonomi. Menurutnya hal itu juga berdampak pada keterampilan di dunia kerja

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saudara di berbagai daerah di Indonesia masih banyak orang miskin. Dalam pikiran kami orang miskin itu karena pendidikan dan keterampilan yang sangat rendah. Mengapa pendidikan rendah karena ekonomi lemah, sehingga tidak mampu menyekolahkan anak," ujarnya.

Mahfud menjelaskan, nantinya salah satu anggota dari keluarga miskin yang telah disekolahkan negara menjadi sarjana memiliki kewajiban membangun keluarganya. Hal itu diyakini akan mampu mengurangi kemiskinan di Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Kalau dia sudah sarjana suruh pulang bangun saudara-saudaranya agar menjadi maju dan mencari bibit baru untuk didik di Indonesia," ujarnya.

Saat kampanye di Batam, Mahfud juga meminta masyarakat agar meneguhkan hati dan memilih pemimpin sesuai dengan hati nuraninya dan sesuai aspirasi masyarakat. Ia juga meminta memilih pemimpin harus sesuai dengan kemampuannya.

"Hendaknya rakyat ini teguhkan tekad, teguhkan hati bahwa memilih pemerintah, wakil rakyat dan memilih calon presiden, wakil presiden, berikutnya kepala daerah memilih dengan benar sesuai dengan aspirasi masyarakat dan sesuai dengan kemampuannya," ujarnya.




(afb/afb)


Hide Ads