Belakangan sejumlah civitas akademika dari berbagai universitas di Indonesia mengkritik pemerintahan Jokowi dan menuntut pemilu yang jujur dan adil. Ketua umum PSI, Kaesang Pangarep yang juga anak bungsu Jokowi menyebut kritik tersebut merupakan hal yang wajar apalagi di tahun politik.
"Nggak apa-apa, namanya lagi politik juga, nggak apa-apa," kata Kaesang, saat di Batam, Sabtu (3/2/2024).
Kaesang menyebut kritikan yang disampaikan oleh civitas akademik dari berbagai kampus merupakan hal yang wajar. Ia menyebut setiap orang punya hak masing-masing untuk menyampaikan kritik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan orang punya tanggapan dan pendapat masing-masing. Tidak masalah," ujarnya.
Ketua umum PSI, Kaesang Pangarep hadir di Batam menyapa ribuan relawan dan pendukung PSI di parkiran Mall Botania 2, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Kaesang meminta warga Batam untuk memilih capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
"Nomor 2 harus menang disini. Dan PSI juga harus dicoblos. Nanti saya ajarin caranya mencoblos," ujarnya.
Kaesang kemudian meminta para relawan dan kader PSI yang hadir agar nanti mencoblos capres nomor urut 2. Ia menerangkan pencoblosan dilakukan tepat di mata kakaknya Gibran Rakabuming Raka.
"Saya minta tolong sekali (coblos) matanya (Gibran). Pelan-pelan saja yang penting pas dimatanya. Nanti kalau ada yang coblos mas Gibran pas di matanya berarti dari teman-teman Batam,"ujarnya.
(nkm/nkm)