Bawaslu Provinsi Riau akan memanggil Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong buntut video diduga sejumlah orang menyiapkan paket bantuan salah satu calon anggota legislatif (caleg). Pada video yang beredar itu disebut jika lokasinya diduga berada di rumah dinas Bupati Rokan Hilir.
"Tentu kami masih penelusuran. Terkait itu (panggil Bupati Afrizal Sintong) udah pasti dipanggil ya," kata Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Alnofrizal, Kamis (1/2/2024).
Alnof mengaku pemanggilan dilakukan tim Gakkumdu untuk klarifikasi. Selanjutnya jika terbukti maka akan dilanjutkan proses pemeriksaan lanjutan karena rumah dinas adalah fasilitas negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kita lihat, kalau benar video temuan itu ada di rumah bupati, ya akan kita lanjut pemeriksaan bupati. Sanksinya apa nanti kita lihat karena rumah dinas bupati jelas fasilitas negara," kata Alnof.
Sementara itu terkait foto caleg wanita bernama Nalladia Ayu Rokan yang disebut sebagai putri sulung Bupati Sintong, Alnof tak mau banyak berkomentar. Dia kini masih fokus pemeriksaan terkait video viral.
"Kita fokus pada kasus ini dulu. Sekarang tim sedang bekerja karena ini temuan ya," kata Alnof.
Sebelumnya, dalam video berdurasi 15 detik dilihat yang dilihat detikSumut, Kamis (1/2), terlihat ada sekelompok orang mengemas paket milik salah satu caleg. Bahkan terlihat jelas saat beberapa paket dipasangi stiker salah satu caleg.
"Kacau! Rumah dinas bupati dijadikan tempat untuk gudang salah satu caleg," bunyi pesan beredar yang viral tersebut.
Jika dilihat lebih rinci video itu merupakan tangkapan layar pemilik akun Instagram @yossiardilaaju. Dalam video juga terlihat paket bantuan dibungkus dengan plastik berwarna merah dan kuning.
Ada pula seorang pria yang mengangkat karton menuju ruang pengemasan paket. Pria tersebut pakai baju hitam dan pada bagian depan terpampang wajah seorang caleg wanita bernama Nalladia Ayu Rokan dari Partai Golkar.
Terkait video itu, Ketua Bawaslu Provinsi Riau Alnofrizal mengaku telah menerima laporan. Termasuk soal dugaan video itu diambil di rumah dinas Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong.
"Kita sudah terima laporan, kita minta ke Bawaslu Rohil untuk telusuri itu. Kawan-kawan sudah bergerak memastikan apa betul itu di rumah dinas," kata Alnof saat dikonfirmasi, Kamis (1/2/2024).
Alnof mengaku tim sedang memastikan apakah benar paket tersebut berisikan sembako atau bantuan. Termasuk soal paket yang diduga dari caleg disiapkan untuk dibagikan ke masyarakat.
"Kita mau telusuri, apakah itu sembako, itu paket apa isinya kita mau cari informasi. Termasuk di mana lokasi dan kapan video itu," katanya.
Mantan komisioner KIP tersebut menilai petugas masih punya punya waktu untuk mengusut kasus tersebut. Termasuk soal dugaan pelanggaran.
"Kalau secara prosedur dalam 14 hari kan harus selesai. Ya masih ada waktu lah ya teman-teman di Rohil, kita bekerja sesuai laporan. Tapi kalau sudah ramai tentunya jadi prioritas kami," kata Alnof.
(mjy/mjy)