Sejarah Pemilu di Indonesia, Mulai 1955 Hingga 2024

Sejarah Pemilu di Indonesia, Mulai 1955 Hingga 2024

Raja Malo Sinaga - detikSumut
Kamis, 01 Feb 2024 23:37 WIB
Ilustrasi Pemungutan Suara
Foto: Ilustrasi Pemilu. (Pradita Utama/detikcom)
Medan -

Kurang dari 2 minggu, pemilu 2024 akan digelar. Pemilu tahun ini nantinya akan menentukan orang-orang yang akan memimpin Indonesia selama lima tahun mendatang.

Dalam sejarah di Indonesia, pemilu bukanlah hal yang baru. Tak lama semenjak kemerdekaan Indonesia telah melaksanakan pemilu.

Berikut ulasan sejarah pemilu di Indonesia, mulai dari tahun 1955 hingga 2024. Simak selengkapnya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Pemilu di Indonesia

Mengutip laman resmi KPU, pemilu di Indonesia dimulai pada tahun 1955. Saat itu Indonesia masih dipimpin oleh Soekarno. Serta wakilnya Moh. Hatta. Adapun sejarah pemilu pada 1955 dan seterusnya sebagai berikut.

Pemilu Tahun 1955

Sebelum bergulirnya pemilu tahun 1955, bertahun-tahun sebelumnya pemilu di Indonesia telah direncanakan. Usai pengangkatan presiden dan wakil presiden, Soekarno dan Moh. Hatta mengeluarkan Maklumat X.

ADVERTISEMENT

Dalam Maklumat X dijelaskan melakukan pembentukan partai-partai politik untuk penyelenggaraan pemilu bagi anggota DPR pada Januari 1946. Namun rencana itu batal karena belum adanya perundang-undangan untuk mengatur penyelenggaraan pemilu, situasi yang masih mempertahankan kemerdekaan, dan masih rendahnya stabilitas keamanan negara.

Kemudian di tahun 1955 digelar kembali pemilu. Di tahun inilah pemilu perdana sukses dilakukan. Dalam tahun ini diadakan dua kali pemilu. Pertama pada 29 September 155 untuk memilih anggota DPR. Kedua pada 25 Desember 1955 untuk memilih anggota Konstituante.

Pemilu Tahun 1971-1997

Tercatat pada 1971-1997 terdapat enam kali penyelenggaraan pemilu. Di masa tersebut, pemilu hanya diperuntukan untuk memilih anggota DPR, DPRD Tingkat I dan DPRD Tingkat II. Sementara pemilihan presiden dipilih oleh MPR.

Pemilu di tahun 1971, digelar dengan berbagai partai politik. Dalam pemilu ini, Golkar menjadi parpol pemenang dengan perolehan suara terbanyak yakni 62,82 persen. Kemudian di pemilu 1977-1997, persaingan juga masih didominasi oleh Golkar.

Pemilu Masa Reformasi

Soeharto berhasil diturunkan dari jabatan presiden. Hal itu menandai sebuah perjuangan baru yang disebut masa reformasi.

Pada masa awal reformasi, Indonesia dipimpin oleh BJ Habibie. Pada masa inilah pemilu kembali digelar. Semula pemilu dilakukan pada 2002 tetapi dipercepat menjadi tahun 1999.

Pemilu 1999 diikuti oleh 48 partai politik. Pelaksanaan pemilu ini diadakan pada 7 Juni 1999.

Namun tak berselang lama, BJ Habibie turun dari jabatannya. Alhasil MPR RI pun menunjuk Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

Kemudian pasangan tersebut diganti. Adapun penggantinya adalah Megawati Soekarnoputri - Hamzah Haz. Pergantian kepemimpinan dilakukan sesuai hasil Sidang Istimewa MPR RI pada 23 Juli 2001 serta melalui Ketetapan MPR RI No. II/MPR/2001.

Pemilu Tahun 2004

Di pemilu 2004 menjadi momen pertama pemilihan presiden dipilih langsung oleh rakyat. Pemberlakuan aturan ini terjadi pasca perubahan amandemen UUD 1945.

Selain presiden dan wakil presiden, pemilu kali ini juga memerintahkan dibentuknya Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Tercatat ada 24 partai politik yang ikut dalam pemilu 2004. Pelaksanaan pemilu dilakukan 5 April 2004.

Dari pemilu 2004 juga terpilih Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2004-2009.

Pemilu 2009

Pemilu selanjutnya digelar pada 2009. Pemilu ini diikuti oleh 44 partai politik. Tercatat pemilu 2009 diadakan dalam dua waktu berbeda.

Pertama pada 9 April 2009 untuk memilih DPR, DPD, dan DPRD. Sementara pada 8 Juli 2009 dilaksanakan pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden. Pemenang dari pemilu 2009 adalah Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.

Pemilu 2014

Berselang lima tahun, pemilu 2014 pun digelar. Pada pemilu kali ini ada 15 parpol yang ikut. Pelaksanaan pemilu untuk memilih DPR, DPD, DPRD, digelar pada 9 April 2014.

Sementara pemilu untuk presiden dan wakil presiden digelar 9 Juli 2014. Pemilu 2014 ini dimenangkan oleh Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla.

Pemilu 2019

Dilansir dari detikNews, pemilu 2019 digelar pada 17 April 2019. Pemenang pemilu 2019 adalahJoko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

Pemilu 2024

Kini pemilu 2024 akan digelar pada 14 Februari mendatang. Pemilihan kali ini akan digelar serentak untuk memilih DPR, DPD, DPRD, dan presiden-wakil presiden.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads