Kantor Imigrasi Medan bersama dengan Kantor Imigrasi Polonia, Belawan, dan Siantar menggelar Paspor Simpatik dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi ke-74. Di puncak pelayanan Paspor Simpatik ini sebanyak 740 pemohon dilayani.
Dalam pergelaran di hari terakhir ini terlihat para masyarakat sangat antusias. Pasalnya, antrian telah memanjang sebelum dibukanya registrasi pada pukul 09.00 WIB. Para pemohon yang telah mengantri lebih dulu melakukan pendaftaran melalui link https://s.id/PasporSimpatik.
Salah satu masyarakat bernama Tasya yang ikut layanan ini berterima kasih dengan adanya Paspor Simpatik. Dirinya merasa terbantu dalam permohonan paspor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terimakasih kepada Bapak Menteri Hukum dan HAM Sumatera Utara, Bapak Yasonna Laoly, atas terselenggaranya Paspor Simpatik ini. Saya merasa terbantu dalam pengurusan permohonan paspor. Selamat Hari Bhakti Imigrasi ke-74, jaya terus Imigrasi Medan", ucap Tasya di lokasi kegiatan Paspor Simpatik, di Aula Serbaguna Politeknik Negeri Medan, Sabtu (27/1/2024).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Johanes Fanny Satria CA, berpesan adanya Paspor Simpatik dapat dimanfaatkan masyarakat yang merasa kesulitan membuat paspor. Terlebih bagi masyarakat yang ingin mengurus paspor saat hari kerja.
"Kita berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan bagi masyarakat yang kesulitan membuat paspor di saat hari kerja dan pelayanan Paspor Simpatik merupakan rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Ulang Tahun Imigrasi yang ke-74 yang telah dilaksanakan pada 26 Januari 2024, dengan tema Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi," terang Fany.
Dalam acara ini juga hadir Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumut, Bapak Yan Wely Wiguna. Acara Paspor Simpatik ini juga menggelar sosialisasi keimigrasian kepada para pemohon.
Di acara itu, para pemohon diajarkan terkait kebijakan imigrasi seputar paspor dan pencegahan TPPO.
(afb/afb)