Bos PPI Sebut Prabowo-Gibran Sedang Gempur Kandang-kandang Banteng

Nasional

Bos PPI Sebut Prabowo-Gibran Sedang Gempur Kandang-kandang Banteng

Tim detikNews - detikSumut
Sabtu, 27 Jan 2024 20:30 WIB
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memeluk cawapres Gibran Rakabuming Raka setelah debat cawapres di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, melakukan kampanye akbar di Subang, Jawa Barat, dan Bali. Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai Prabowo-Gibran jelas-jelas sedang merebut suara di kandang 'banteng'.

"Jelas itu strategi untuk menggempur kandang banteng. Tinggal adu kuat apa bisa Prabowo-Gibran bisa mengalahkan dominasi basis merah di sana. Tentu waktu dan kerja politik lah yang akan menjawab segalanya," kata Adi melansir detikNews, Sabtu (27/1/2024).

Adi menilai hal yang wajar Prabowo-Gibran menggempur basis PDIP. Hal ini menurut Adi karena keduanya tidak ada pilihan lain untuk menggenjot elektabilitasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak ada pilihan lain bagi Prabowo-Gibran untuk terus menggenjot elektabilitas selain menggempur basis-basis rival. Karena dua rivalnya AMIN dan Ganjar-Mahfud juga melakukan hal serupa menggempur basis Prabowo-Gibran di berbagai tempat," tuturnya.

Adi kemudian menilai sejauh ini belum pernah ada kader PDIP yang mencoba merebut suara di basis PDIP. Dia pun menilai Gibran, sebagai kader PDIP, belum terlalu kuat untuk bisa meraih suara di basis PDIP.

ADVERTISEMENT

"Selama ini belum ada. Ini baru pertama kalinya kader PDIP, Gibran, berusaha merebut suara di kandang banteng. Harus diakui Gibran relatif pendatang baru dan tak terlampau mengakar di basis PDIP. Beda dengan Jokowi yang memang dapat simpati di pemilih PDIP. Karena itu, untuk merebut basis merah satu-satunya cara memang harus melibatkan Jokowi secara langsung," jelasnya.

Apakah Prabowo-Gibran merebut suara di basis PDIP? Adi Prayitno mengaku pesimistis. Dia beralasan loyalitas kader-kader PDIP di kandang banteng relatif tinggi.

"Ada kecenderungan mengeras basis-basis PDIP itu. Karena memang loyalitas kadernya teruji. Oleh karena itu, ketika ada Gibran yang notabenenya anak Jokowi, tentu akan jadi batu uji bagi kader-kader PDIP di bawah apakah iman politik kian mantab tak tergoyahkan atau perlahan masuk angin? Tentu kerja politik dan waktu yang bisa menjawab," tuturnya.




(afb/afb)


Hide Ads