Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md berencana mundur dari jabatan Menkopolhukam. PKS menilai rencana itu sebagai sikap gentleman dari Mahfud.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai langkah Mahfud mundur akan lebih baik ketika diikuti sejumlah menteri yang disebut mendapat intevensi.
"Apresiasi mundur. Apalagi jika diikuti oleh para Menteri yang merasa diintervensi," katanya dilansir detikNews Sabtu (27/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Komisi II DPR RI itu menyebut seluruh pejabat negara harus bisa menjaga netralitas. Kemudian Mardani memuji langkah Mahfud.
"Itu pernyataan sikap yang gentleman. Semua penyelenggara negara wajib menjaga netralitas," ucapnya.
Mardani mengatakan keputusan mundur tidaknya semua kembali ke hati nurani masing-masing orang.
"Semua diserahkan pada hati nurani masing-masing," imbuhnya.
Diketahui, Mahfud Md berencana mundur dari jabatan Menko Polhukam karena menjadi cawapres. Namun pihak Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebut belum menerima surat pengunduran diri capres nomor urut 02 tersebut.
Pratikno menyebut hingga hari ini, Jumat (26/1/2024), pukul 13.54 WIB, ia menyebut belum menerima surat pengunduran diri dari Mahfud Md sebagai Menko Polhukam.
"Sampai saat ini, kami belum menerima surat pengunduran diri Prof Mahfud Md sebagai Menko Polhukam," katanya.
(astj/astj)