- Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh 15 Rajab 2024 a. Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh 15 Rajab 2024 versi Pertama 2. Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh 15 Rajab 2024 versi Kedua
- Waktu Membaca Doa Buka Puasa
- Sunah dan Adab ketika Berbuka Puasa 1. Memperbanyak Doa Menjelang Waktu Berbuka 2. Menyegerakan Berbuka Puasa 3. Membaca Basmalah Sebelum Makan dan Minum 4. Mengamalkan Doa Buka Puasa Ramadan 5. Disunahkan Berbuka Puasa dengan Air dan Kurma 6. Mengucapkan Alhamdulillah Setelah Berbuka
- Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh 15 Rajab 2024 a. Seperti Berpuasa Setahun/Sepanjang Tahun b. Pahala Dilipatgandakan Sepuluh Kali c. Mendapat Keutamaan Beribadah di Bulan Haram
Puasa ayyamul bidh atau puasa hari putih merupakan salah satu ibadah saum sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah. Puasa tersebut dikerjakan tiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah.
Dikutip dari Kitab Fikih Sehari-hari, dari Abu Dzar, Nabi SAW bersabda,
"Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)." (HR. Tirmidzi dan An-Nasai)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun per hari ini, Sabtu (27/1/2024), bertepatan dengan 15 Rajab 1445 H. Bagi kamu yang berpuasa, sudah tahu bacaan doa buka puasa ayyamul bidh 15 Rajab 2024? Kalau belum, simak informasinya berikut ini!
Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh 15 Rajab 2024
Adapun bacaan doa buka puasa Rajab sama sekali tak berbeda dengan doa buka puasa pada umumnya.
Berdasarkan penjelasan Ustaz Adi Hidayat dalam video "Tentang Doa Berbuka Puasa (Part 2)" yang diunggah ke kanal YouTube resminya, kamu dapat mengamalkan dua doa berikut saat berbuka puasa:
a. Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh 15 Rajab 2024 versi Pertama
Ψ°ΩΩΩΨ¨Ω Ψ§ΩΨΈΩΩΩ ΩΩΨ£ΩΨ ΩΨ§Ψ¨ΩΩΩΨͺΩΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΨΉΩΨ±ΩΩΩΩΨ ΩΨ«ΩΩΩΨ¨ΩΨͺΩ Ψ§ΩΨ£ΩΨ¬ΩΨ±Ω Ψ₯ΩΩ Ψ΄ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ§ΩΩΩΩ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah
Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah." (HR Abu Daud)
2. Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh 15 Rajab 2024 versi Kedua
Ψ§ΩΩΩΩΩ°ΩΩΩ ΩΩ ΩΩΩΩ Ψ΅ΩΩ ΩΨͺΩ ΩΩΨ¨ΩΩΩ Ψ’Ω ΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ±ΩΨ²ΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨ·ΩΨ±ΩΨͺΩ Ψ¨ΩΨ±ΩΨΩΩ ΩΨͺΩΩΩ ΩΩΨ§ Ψ§ΩΨ±ΩΨΩΩ Ω Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΩΩ ΩΩΩΩΩ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih." (HR Bukhari dan Muslim)
Berdasarkan keterangan Ustaz Adi Hidayat, cara mengamalkan doa buka puasa di atas dapat dengan menggabungkannya. Jadi, doa Dzahabazh zhoma'u dibaca sebagai pembuka, kemudian diikuti dengan doa Allahumma laka shumtu.
Waktu Membaca Doa Buka Puasa
Apakah detikers sudah tahu kapan waktu yang tepat membacakan doa buka puasa? Dilansir laman Almanhaj, Rasulullah biasanya membacakan doa Dzahabazh zhoma'u selepas ia membatalkan puasanya.
Ini juga sesuai dengan arti dari bacaan doa buka puasa tersebut, yaitu "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah ...".
Adapun ketika makan dan minum untuk membatalkan puasa, detikers cukup membaca basmalah. Setelah hilang dahaga, barulah kamu mengamalkan doa Dzahabazh zhoma'u, kemudian boleh ditambah dengan Allahumma laka shumtu.
Sunah dan Adab ketika Berbuka Puasa
Terdapat beberapa sunah dan adab yang perlu detikers perhatikan ketika berbuka puasa. Merujuk laman Rumaysho, Almanhaj, Konsultasi Syariah, dan muslim.or.id., berikut informasi selengkapnya!
1. Memperbanyak Doa Menjelang Waktu Berbuka
"Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dan doa orang yang dizalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat." (HR. At-Tirmidzi no. 2526)
2. Menyegerakan Berbuka Puasa
"Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Ibnu Majah, sahih menurut Al-Albani).
3. Membaca Basmalah Sebelum Makan dan Minum
"Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta'ala (dengan membaca basmalah). Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta'ala di awal, hendaklah ia mengucapkan, 'Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya).'" (HR. Abu Daud no. 3767, sahih)
4. Mengamalkan Doa Buka Puasa Ramadan
Salah satu doa yang dapat detikers amalkan adalah doa berikut:
Ψ°ΩΩΩΨ¨Ω Ψ§ΩΨΈΩΩΩ ΩΨ£Ω ΩΩΨ§Ψ¨ΩΨͺΩΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨ±ΩΩΩΩ ΩΩΨ«ΩΨ¨ΩΨͺΩ Ψ§ΩΨ£ΩΨ¬ΩΨ±Ω Ψ₯ΩΩΩ Ψ΄ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ
Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: "Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah" (HR. Abu Daud no. 2357, hasan).
5. Disunahkan Berbuka Puasa dengan Air dan Kurma
"Biasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab (kurma segar) sebelum shalat. Jika beliau tidak punya ruthab, maka dengan tamr (kurma kering), jika beliau tidak punya tamr, maka dengan beberapa teguk air. " (HR. Abu Daud no. 2356, sahih menurut Al Albani)
6. Mengucapkan Alhamdulillah Setelah Berbuka
Membaca kalimat hamdalah setelah berbuka puasa merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Kalimat Alhamdulillah sebenarnya sudah cukup. Namun, kamu juga bisa mengamalkan doa setelah makan berikut:
Ψ§ΩΩΨΩΩ ΩΨ―Ω ΩΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩ Ψ£ΩΨ·ΩΨΉΩΩ ΩΩΩΩ ΩΩΨ°ΩΨ§ ΩΩΨ±ΩΨ²ΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΨΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΨ§Ω ΩΩΩΩΩΨ©Ω
Alhamdulillaahilladzii ath'amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini dan merezekikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku."
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh 15 Rajab 2024
Berpuasa di hari-hari putih memiliki sejumlah keutamaan. Terlebih lagi, di bulan ketujuh Hijriah ini, kaum muslimin yang mengerjakan puasa ayyamul bidh insyaallah akan mendapat keutamaan saum ayyamul bidh dan beribadaj di bulan haram.
Merujuk laman Rumaysho dan buku Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW oleh Muhammad Ridho al-Thurisinai, berikut beberapa keutamaan puasa ayyamul bidh di bulan Rajab 2024:
a. Seperti Berpuasa Setahun/Sepanjang Tahun
- Dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari no. 1979).
- Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriah)." Dan beliau bersabda, "Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun." (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434, dinilai sahih oleh Al-Albani).
b. Pahala Dilipatgandakan Sepuluh Kali
Dari Abdullah bin 'Amr, Rasulullah SAW bersabda, "Puasalah tiga hari dari setiap bulan. Sesungguhnya amal kebajikan itu ganjarannya sepuluh kali lipat, seolah ia seperti berpuasa sepanjang masa." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan An-Nasai).
c. Mendapat Keutamaan Beribadah di Bulan Haram
Di bulan-bulan haram (suci), seperti Rajab, amal baik maupun buruk akan mendapat ganjaran yang dilipatgandakan. Dikutip dari Rumaysho, ini seperti yang disampaikan Ibnu Abbas:
"Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak." (Latho-if Al Ma'arif, hal. 207)
Ini berarti, orang-orang yang mengerjakan puasa, atau ibadah-ibadah lainnya, di bulan Rajab, insyaallah akan mendapatkan pahala berlipatganda karena terhitung beribadah di bulan haram.
Supaya lebih afdal, detikers dapat mengamalkan doa buka puasa ayyamul bidh 15 Rajab 2024 di atas ketika berbuka. Share artikel ini supaya teman dan kerabatmu juga tahu, ya!
(mff/dhm)