10 Kios di Dairi Terbakar Diduga gegara Puntung Rokok, 1 Orang Alami Luka Bakar

10 Kios di Dairi Terbakar Diduga gegara Puntung Rokok, 1 Orang Alami Luka Bakar

Finta Rahyuni - detikSumut
Kamis, 25 Jan 2024 11:45 WIB
Warga mengecek kondisi kios di Pasar Sidikalang yang terbakar dini hari tadi. (Dok. Polres Dairi)
Foto: Warga mengecek kondisi kios di Pasar Sidikalang yang terbakar dini hari tadi. (Dok. Polres Dairi)
Dairi -

Sebanyak 10 kios di Pasar Sidikalang Blok D1, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut), terbakar. Selain itu, ada satu orang warga yang mengalami luka bakar akibat kejadian itu.

Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari Parama Artha mengatakan kebakaran itu terjadi sekira pukul 01.00 WIB tadi. Ada sebanyak 10 kios yang terbakar.

"Ditemukan sekitar 10 kios pedagang dengan jenis usaha bervariasi, sudah dalam keadaan terbakar," kata Agus saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (25/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengatakan pihaknya langsung menuju lokasi kejadian begitu mendapatkan informasi tersebut. Ada dua unit pemadam kebakaran yang membantu proses pemadaman api. Sekira pukul 02.00 WIB, api akhirnya bisa dipadamkan.

"Api dapat dipadamkan pada pukul 02.00 WIB dengan bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Perwira menengah Polri itu mengatakan api diduga berasal dari tempat penyimpanan pakaian yang dijaga oleh seorang tukang sorong bernama Edianto Silalahi (51). Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran itu. Namun, dugaan sementara, api diduga berasal dari puntung rokok Edianto.

"Sementara diduga akibat puntung rokok penjaga toko kain yang ada di lokasi. Sementara ini hanya dugaan sampai kita menunggu hasil dari Labfor," ujarnya.

Mantan Kapolsek Sawahan itu mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun, Edianto mengalami luka bakar pada bagian wajah. Saat ini, korban masih menjalani perawatan di RSUD Sidikalang.

"Lokasi sudah kita pasang garis polisi. Kerugian material sementara diperkirakan sekitar Rp 500 juta," tutupnya.






(mjy/mjy)


Hide Ads