Perjenjangan Buku Berdasarkan Usia, Arti dan Tujuannya

Perjenjangan Buku Berdasarkan Usia, Arti dan Tujuannya

Raja Malo Sinaga - detikSumut
Kamis, 25 Jan 2024 06:30 WIB
Ilustrasi Anak Membaca Buku
ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto)
Medan -

Membaca menjadi salah satu bagian penting untuk mencerdaskan anak. Namun anak tidak bisa sembarangan diberikan bacaan.

Terdapat sebuah perjenjangan atau aturan yang mengatur konsumsi buku kepada anak sesuai usia. Bagi detikers yang tak ingin salah memberikan bahan bacaan yang sesuai berikut detikSumut ulas jenis jenjang buku berdasarkan usia anak.

Apa itu Perjenjangan Buku

Mengutip laman resmi Kemendikbudristek, perjenjangan buku merupakan pemadupadanan antara buku dan pembaca sasaran. Dua aspek didasari atas tahapan kemampuan si pembaca.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adanya program ini karena melihat perjenjangan buku sebagai satu dari tiga pilar utama program Merdeka Belajar Program Buku Bacaan Bermutu.

Dibuatnya perjenjangan buku ini berdasarkan tes EGRA pada tahun 2014 yang menyebutkan jika hanya 60,8% siswa SD yang mampu memahami teks bacaannya. Selain itu fenomena hasil riset INOVASI pada tahun 2019 menunjukkan jika dari empat provinsi (NTB, NTT, Kalimantan Utara, dan Jawa Timur) hanya 58% siswa SD kelas 1-3 yang lulus literasi dasar. Adapun literasi itu mencakup pengenalan huruf, kata, dan suku kata.

ADVERTISEMENT

Tujuan Perjenjangan Buku

1. Pemerolehan naskah dan penerbitan buku bermutu sesuai pembaca sasaran

2. Membantu dalam penyediaan buku yang lebih masif

3. Menaikkan penggunaan buku

4. Dasar untuk penilaian buku pendidikan

Perjenjangan Buku

Bagi detikers yang belum tahu, perjenjangan buku dibagi menjadi 7 jenjang. Setiap jenjang disimbolkan dari sebuah huruf. Berikut penjelasan perjenjangan buku.

1. Jenjang A: pembaca dini

2. Jenjang B1-B3: pembaca awal

3. Jenjang C: pembaca semenjana

4. Jenjang D: pembaca madya

5. Jenjang E: pembaca mahir

Dari tiap jenjang itu kemudian diatur jenis umurnya. Adapun patokan usia dan jenis jenjang itu sebagai berikut.

1. Jenjang A: berusia 0-7 tahun

2. Jenjang B1: 6-8 tahun

3. Jenjang B2: 7-9 tahun

4. Jenjang B3: 8-10 tahun

5. Jenjang C: 10-12 tahun

6. Jenjang D: 13-15 tahun

7. Jenjang E: lebih dari 16 tahun

Khusus di jenjang A, anak tetap membutuhkan pendamping saat membaca. Hal ini karena pada usia di jenjang A, anak belum dapat membaca. Maka pendamping menjadi perantara atas isi buku yang akan dibaca oleh anak.

Itulah penjelasan atas perjenjangan buku hingga arti dan tujuannya. Jangan sampai salah ya detikers.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads