Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan pada Senin siang. Pertemuan ketiganya berlangsung kurang lebih satu jam 15 menit dan tertutup.
Usai pertemuan, ketiganya nampak keluar Gedhong menemui awak media dengan formasi Sultan dan Prabowo berjalan berdampingan dan Gibran mengikuti di belakang. Dalam pertemuan ini, Prabowo mengaku meminta izin ke Sultan.
Selain itu, Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada Sultan atas pertemuan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sesuai budaya kita adat kita kalau mau masuk ke suatu tempat kita datang ke yang paling tua, jadi kami mohon izin gitu, Pak," ujar Prabowo kepada wartawan, dilansir detikJogja, Senin (22/1).
"Yang penting kami berterima kasih dapat diterima oleh Ngarsa Dalem dalam keadaan yang baik, kami mohon waktu dan tadi hanya sowan, juga melaporkan, minta izin masuk ke daerah lah," imbuhnya.
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Prabowo juga mengaku mendapat pandangan-pandangan Sultan dalam beberapa hal.
"Dapat juga tadi pandangan-pandangan beliau tentang beberapa masalah, terutama juga masalah masa depan, masalah teknologi dan sebagainya," jelasnya.
"Beliau kasih wejangan-wejangan yang kami terima juga minta pandangan-pandangan beliau tentang beberapa hal," ujar Prabowo menambahkan.
Usai memberikan pernyataan kepada awak media, Prabowo dan Gibran langsung berpamitan kepada Sultan dan meninggalkan lokasi.
Diberitakan sebelumnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sowan ke Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Keduanya kompak memakai batik.
Pantauan detikJogja di kantor Gubernur, Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Senin (22/1), rombongan Prabowo dan Gibran tiba pukul 11.30 WIB. Kehadiran mereka disambut sorak-sorai massa simpatisan yang telah menunggu di gerbang selatan Kepatihan.
Dalam kesempatan ini, baik Prabowo maupun Gibran tampak kompak mengenakan batik. Prabowo mengenakan batik lengan panjang bernuansa cokelat, sedangkan Gibran mengenakan batik lengan panjang bernuansa hijau dan biru.
(mjy/mjy)