Seorang bayi di Brasil lahir dalam kondisi yang sangat beda dari bayi lainnya. Dia lahir dengan empat ginjal sekaligus.
Bayi tersebut bernama Isis Eloah Ferreira Alves. Apa yang dialami oleh Isis merupakan kelainan bawaan yang sangat tidak biasa dan sulit ditemukan dalam literatur medis. Lantas, bagaimana kondisi Isis saat ini?
"Putri saya langka dan unik," kata ibu Isis, Thalia Silva Alves (21) dikutip detikHealth dari New York Post, Jumat (19/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak Isis masih dalam kandungan, dokter sudah menyadari bahwa ada yang salah dengan ginjal Isis. Akan tetapi, saat itu dokter tidak menyadari penyakit apa yang diidap Isis.
Sesaat Isis menjalani operasi pada usia 5 bulan, petugas medis memastikan bahwa Isis tidak hanya memiliki satu ginjal, melainkan dua ginjal tambahan.
Kebanyakan orang dilahirkan dengan dua ginjal, meskipun sekitar 1 dari 1.000 bayi dilahirkan hanya dengan satu ginjal. Kondisi bayi lahir dengan ginjal tambahan disebut ginjal supernumerary atau ginjal aksesori, yang tergolong sangat langka dan tercatat hanya ada kurang dari 100 kasus di dunia.
Ginjal ekstra diyakini disebabkan oleh pembelahan abnormal tali nefrogenik pada dinding embrio selama kehamilan. Pada kondisi itu, ginjal mungkin menyatu dengan ginjal lainnya.
Setelah lahir prematur melalui operasi caesar di Rumah Sakit Regional de Sobradinho di Brasília, Isis ditempatkan di inkubator. Isis baru ketahuan memiliki empat ginjal ketika menjalani operasi saat berusia lima bulan di Rumah Sakit da Criança de Brasília José Alencar.
Ginjal kanan atas Isis diangkat setelah diketahui terdapat penyumbatan yang menyebabkan penumpukan urine. Imbas kondisi tersebut, ginjal Isis membesar, isi perut dan usus Isis tertekan sehingga proses makan menjadi sulit.
"Orang mungkin bertanya, 'Apakah ginjal ini dapat menyebabkan masalah di masa depan?' Mungkin saja, tetapi mungkin juga tidak terjadi apa-apa," kata Ahli urologi anak Hélio Buson, yang mengoperasi Isis. Seraya ia menambahkan, Isis memerlukan pemantauan klinis dalam jangka waktu yang lama, bertahun-tahun, mungkin hingga dia mencapai usia dewasa.
Isis kini berusia 13 bulan, dan sering dirawat di rumah sakit setiap terkena flu dan pneumonia. Diketahui, paru-paru Isis rapuh karena kelahiran prematur. Meski begitu ibu Isis menyebut, akan terus berusaha agar anaknya bisa menjalani kehidupan normal.
(dhm/dhm)