Bocah 3 Tahun Ini Tewas Disengat Tawon, Begini Kronologinya

Bocah 3 Tahun Ini Tewas Disengat Tawon, Begini Kronologinya

Tim detikNews - detikSumut
Jumat, 19 Jan 2024 03:00 WIB
Petugas Damkar mengevakuasi 12 sarang tawon usai bocah tewas disengat.
Foto: Petugas Damkar mengevakuasi 12 sarang tawon usai bocah tewas disengat. (dok. Damkar Bogor)
Bogor -

Seorang bocah perempuan berusia 3 tahun inisial HMZ meninggal dunia usai disengat tawon vespa di di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. HMZ sempat mengalami kejang-kejang sebelum meninggal dunia.

Kapolsek Cisarua AKP Eddy Santosa mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (16/1/2024) kemarin. Ketika itu HMZ bersama teman-temannya sedang bermain sepeda di area parkir bekas lokasi wisata.

"Iya lagi main, posisinya nggak tahu di atasnya ada sarang tawon. Kan ada tuh tawon yang bahaya tuh, namanya main," kata Eddy, Kamis (18/1), melansir detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eddy menyebutkan tawon tersebut bersarang di sebuah pohon yang cukup tinggi. Kemudian, secara tiba-tiba tawon tersebut menyerang korban.

"Mungkin kalau kita bicara tentang tawon, (korban) lewat, (tawon) ngejar, pasti lari (korbannya)," katanya.

ADVERTISEMENT

Korban belum sempat dibawa ke rumah sakit. Korban sempat mengalami kejang-kejang hingga kemudian meninggal dunia.

"Karena itu beracun, jadi enggak ketolong di rumah sakitnya. Belum nyampe (rumah sakit), intinya mah disengat lebah," tuturnya.

Selanjutnya, setelah peristiwa itu terjadi, petugas terkait melakukan evakuasi. Sejumlah sarang tawon yang ada di lokasi tersebut dibakar.

"Sudah kita bakar dengan seluruh stakeholder, sudah habis semua," katanya.

Lebih lanjut, Eddy mengimbau masyarakat untuk berhati-hati jika menemukan sarang tawon. Masyarakat diminta menginformasikan jika menemukan adanya sarang tawon yang membahayakan.

"Di sekitaran itu, yang paling penting mengimbau kepada masyarakat harus hati-hati. Kalau ada sarang tawon jenis yang membahayakan segera sampaikan kepada kepala desa agar bisa disampaikan kepada instansi terkait, supaya tidak memakan korban lagi," pungkasnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads