7 Museum di Kawasan Danau Toba, Tempat Belajar Sejarah Batak

7 Museum di Kawasan Danau Toba, Tempat Belajar Sejarah Batak

Raja Malo Sinaga - detikSumut
Jumat, 19 Jan 2024 07:00 WIB
Tao Silalahi di daerah Danau Toba
Foto: Tao Silalahi di daerah Danau Toba (Dok. Disbudpar Sumut)
Medan -

Kawasan Danau Toba sudah sejak lama terkenal akan keindahan alamnya. Namun selain itu, kawasan Danau Toba juga menawarkan tempat edukasi berupa museum.

Tak tanggung-tanggung, terdapat 7 museum yang ada di kawasan Danau Toba. Seluruh museum tersebut menyuguhkan pelbagai pengetahuan tentang masyarakat Batak, mulai dari sejarah hingga adat istiadat.

Dilansir dari laman resmi Direktorat SMP Kemendikbudristek, berikut detikSumut rangkum tujuh museum di kawasan Danau Toba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

7 Museum di Kawasan Danau Toba

1. Museum Tomok

Seperti namanya, Museum Tomok terletak di Desa Tomok, Kecamatan Simanindi, Kabupaten Samosir. Museum ini juga dikenal sebagai Museum Batak Tomok.

Museum ini tidak sulit untuk ditemukan jika detikers ingin mengunjungi. Sebab museum ini memiliki bangunan arsitektur rumah adat Batak yakni Rumah Bolon.

ADVERTISEMENT

2. Museum TB Silalahi

Didirikan oleh almarhum Letjen (Purn) TNI Dr. Tiopan Bernhard Silalahi pada 7 Agustus 2006. Museum ini berlokasi di Jl. DR. TB Silalahi SH No.88 Desa Pagar Batu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.

Ada dua bangunan dari museum ini. Satu bangunan khusus untuk koleksi barang antik dan sejarah Batak. Sementara ruang satunya dikhususkan untuk sang pendiri.

detikers hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 10 ribu saja untuk dapat menjelajah dan berkeliling di museum ini. detikers bisa mengunjungi setiap hari Selasa-Minggu mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB.

3. Museum Huta Bolon

Tak jauh dari Museum Tomok. Museum satu ini berlokasi di Desa Simanindo, Kabupaten Samosir.

Memiliki desain bangunan Rumah Bolon warisan Raja Sidauruk yang berusia ratusan tahun. Di dalamnya dipamerkan sejumlah koleksi ulos, alat perang Batak, peralatan masak tradisional, dan sebagainya.

4. Museum Pusaka Karo

Didirikan pada 9 Februari 2013. Adapun pendiri dari museum ini adalah seorang misionaris asal Belanda, Joosten Leonardus Edigius.

Hal unik dari museum ini adalah bangunannya. Pasalnya bangunan museum ini merupakan bekas Gereja Katolik Santa Maria.

Pusaka-pusaka masyarakat asli Karo dipampangkan di dalam museum ini. detikers bisa mengunjungi museum di Jalan Perwira, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo.

5. Museum Simalungun

Berada di Jalan Sudirman, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar. Museum ini menjadi salah satu museum tertua yang ada di Indonesia karena telah dibangun sejak 1939.

Di dalam museum ini memiliki koleksi masyarakat Simalungun seperti kemarik, mata uang, naskah kuno, dan lain-lain. Sebelum dikenal sebagai Museum Simalungun, dulunya memiliki nama Rumah Pusaka Simalungun. Pergantian nama itu terjadi sejak tahun 1954.

6. Museum Letjen Jamin Gintings

Diresmikan pada 7 September 2013. Adapun yang meresmikan museum ini adalah Menteri Pertahanan 2009-2014 Purnomo Yusgiantoro.

Pembangunan museum ini ditujukan sebagai pertanda istimewa untuk Letjen Jamin Gintings di kampung halamannya. Bagi detikers yang berminat untuk berkunjung, bisa mendatanginya di Desa Suka, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo.

7. Museum Lingga

Salah satu museum yang sangat tua. Dibuka sejak Juni 1989.

Museum ini menyimpan koleksi barang etnik Karo. Seperti alat musik tradisional, foto-foto, alat memasak, dan sebagainnya.

Nama lain museum ini adalah Museum Karo Lingga. Silakan datang ke Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo untuk melihat langsung museum ini.

Itulah 7 museum di kawasan Danau Toba. detikers sudah pernah berkunjung ke museum mana saja? Beritahu lewat kolom komentar.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads