Polisi masih menyelidiki soal penyebab kebocoran gas PGN di Rumah Makan Famili, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, yang menimbulkan ledakan besar. Sejumlah saksi pun diperiksa.
"Laporan dari Polsek tadi ada 3 saksi yang diperiksa," kata Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Marbun saat diwawancarai di lokasi, Senin (15/1/2024).
Ia pun menerangkan tim Laboratorium Forensik sedang bekerja untuk mendalami terkait penyebab kebocoran pipa gas.
Selain itu, tim gegana pun telah diturunkan untuk melakukan sterilisiasi. Sejauh ini diketahui, ada satu korban yang terluka.
"Kita tunggu dari tim Labfor seperti apa penyebab kebocoran gas ini. Untuk korban terluka sementara masih satu seorang gelandangan. Alami luka bakar," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, pantauan detikSumut di lokasi, pukul 09.34 WIB, kondisi Rumah Makan Famili itu dalam keadaan hancur. Sejumlah material bangunan tampak rubuh.
Dampak ledakan itu pun membuat sejumlah bangunan di sekitar mengalami kerusakan. Seperti, Rumah Makan Ayam Penyet Jakarta yang berada di sebelah bangunan Rumah Makan Famili.
Selain itu, Hotel Dhaksina dan showroom mobil di depan Rumah Makan Famili pun turut terkena dampak. Terihat sejumlah petugas kebersihan dari bangunan terkena dampak ledakan sedang bersih-bersih.
(nkm/nkm)