Umat Islam tak lama lagi akan memasuki bulan haram terakhir, yakni Rajab. Di bulan tersebut, kaum muslimin dilarang berperang maupun berbuat zalim.
Memasuki Rajab, beberapa umat Islam mulai melakukan berbagai ibadah. Di samping itu, apakah kamu tahu bahwa ada doa yang bisa dibacakan ketika memasuki malam 1 Rajab?
Nah, berikut detikSumut hadirkan bacaan doa malam 1 Rajab sahih yang sudah lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Doa Malam 1 Rajab
Dalam penanggalan Hijriah, waktu magrib sudah terhitung sebagai hari baru. Hal ini karena perhitungan kalender Hijriah didasarkan pada revolusi Bulan.
Untuk itu, di malam 1 Rajab, kaum muslimin bisa mengamalkan doa awal bulan. Dikutip dari Rumaysho, berikut amalan doa malam 1 Rajab berupa doa sahih awal bulan:
a. Doa Pertama
اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيْمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيطَانِ، وَرِضوَانٍ مِنَ الرَّحمَنِ
Allahumma ad-khilhu 'alainaa bil amni wal iimaani was salaamati wal islaam, wa jiwaarim minasy-syaithooni, wa ridhwanim minar rohmaani
Artinya: "Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam, juga lindungilah kami dari gangguan setan, dan agar kami mendapat rida Allah (Ar-Rahman)." (HR. Al-Baghawi dalam Mu'jam Ash-Shahabah, sanadnya sahih).
b. Doa Kedua
Khusus bagi orang yang melihat hilal, Rasulullah SAW membacakan doa berikut:
اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahumma ahlilhu 'alayna bilyumni wal iimaani was salaamati wal islaami. Rabbi wa rabbukallah
Artinya: "Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah." (HR. Ahmad, 1:162 dan Tirmidzi, no. 3451, dan Ad-Darimi. Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini hasan gharib. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini sahih).
Kapan Malam 1 Rajab 2024/1445 H?
Jika merujuk Kalender Hijriah Tahun 2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Rajab 2024/1445 H bertepatan dengan Sabtu, 13 Januari 2024.
Ini berarti, malam 1 Rajab 2024 jatuh pada sehari sebelumnya, yakni pada waktu magrib Jumat, 12 Januari 2024. Mengapa begitu?
Seperti disinggung di bagian sebelumnya, penanggalan Hijriah didasarkan pada pergerakan Bulan. Karena itu, waktu malam sudah terhitung sebagai hari baru.
Perlu detikers ketahui pula, dilansir detikHikmah, berdasarkan hasil hisab dan rukyat hilal yang dilakukan oleh BMKG pada Kamis (11/1) di 29 lokasi, tinggi Bulan di Indonesia masih belum memenuhi kriteria MABIMS, yakni 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.
Tingginya baru memenuhi kriteria di waktu magrib pada Jumat, 12 Januari 2024, atau 30 Jumadil Akhir 1445 H.
Apabila sudah memasuki waktu magrib pada Jumat, 12 Januari 2024, kaum muslimin sudah bisa mengamalkan doa malam 1 Rajab di atas. Semoga bermanfaat dan jangan lupa dibacakan, ya!
(mff/astj)