Petugas Satlantas Polres Pelalawan terus mengevakuasi kendaraan yang terjebak banjir di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Pelalawan, Riau. Namun petugas kesulitan karena kondisi air masih belum surut.
Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Akira Ceria mengatakan hari ini sudah ada dua mobil yang terjebak dievakuasi dari lokasi. Kedua mobil dievakuasi karena mogok di lokasi.
"Hari ini dua kendaraan mogok yang kami evakuasi. Dua kendaraan yang dievakuasi ini berada di badan jalan," kata Akira saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Evakuasi kendaraan dilakukan petugas di lokasi banjir mulai dari KM 74-83. Jalanan terendam air hingga ketinggian 60-70 cm.
"Dua yang dievakuasi ini truk karena dia mogok. Kita evakuasi pakai alat berat supaya bisa dilalui kendaraan lain," kata Akira.
Selain mogok, Akira menyebut beberapa kendaraan juga tumbang. Kendaraan itu tumbang karena terperosok keluar jalur utama saat banjir merendam Jalintim.
"Ada yang tumbang belum bisa dievakuasi karena air belum surut. Justru sore ini air naik lagi. Selain evakuasi kendaraan kami juga lakukan cooling system dengan sopir dan warga sekitar," katanya.
Evakuasi Ibu Hamil dan Orang Sakit
Tak hanya kendaraan saja, warga sakit dan ibu hamil yang mau melahirkan juga turut dievakuasi dari lokasi banjir Jalintim. Warga sakit dan mau melahirkan dievakuasi pakai perahu.
"Ada ibu hamil dan sakit juga dievakuasi di lokasi banjir Pelalawan. Selain Jalintim ada juga akses dan titik lain terendam, semua butuh pertolongan dan kita kasih prioritas," kata Kasat Polairud Polres Pelalawan AKP Ade Santoso.
Sebagai antisipasi, Ade mengaku personel telah siaga di sejumlah lokasi yang banjir. Petugas siaga menggunakan perahu karet bersama instansi terkait seperti BPBD dan Damkar Pelalawan.
"Semua siaga di lokasi. Posisi memang air tinggi sehingga kami pasang juga tanda di lokasi agar pengendara tidak terperosok ke parit. Kami juga lakukan penyisiran karena jalan terendam, kita tak tahu kondisinya di bawah itu bagaimana," kata Ade.
(ras/nkm)