Polisi-Bawaslu Kompak Awasi Petugas Lipat dan Sortir Surat Suara di Pekanbaru

Riau

Polisi-Bawaslu Kompak Awasi Petugas Lipat dan Sortir Surat Suara di Pekanbaru

Raja Adil Siregar - detikSumut
Selasa, 09 Jan 2024 19:30 WIB
Kapolresta saat mengecek gudang logistik di Pekanbaru (Dok Polresta Pekanbaru)
Foto: Kapolresta saat mengecek gudang logistik di Pekanbaru (Dok Polresta Pekanbaru)
Pekanbaru -

Personel Polresta Pekanbaru, KPU dan Bawaslu terus mengawal ketat pelipatan surat suara Pemilu. Bahkan semua petugas yang masuk melipat surat suara diperiksa petugas.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika petugas di lapangan tetap melakukan pemeriksaan terhadap petugas yang melakukan pelipatan surat suara. Ia memastikan pemeriksaan agar tidak ada masalah ke depan.

"Jadi petugas pelipat suara ini setelah bekerja saat akan pulang akan diperiksa. Mana tau ada yang membawa kertas suara ataupun tinta baik sengaja atau tidak sengaja. Semua sudah sesuai SOP," kata Kapolresta, Selasa (9/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jeki menjelaskan petugas yang bekerja harus profesional. Apalagi petugas yang terlibat rata-rata sudah pernah melipat surat suara di pilkada atau pemilu pada tahun-tahun sebelumnya.

"Mereka yang bertugas melipat ini sudah profesional. Mereka sudah bekerja sebelumnya dalam pelipatan suara suara saat pemilu pemilu sebelumnya. Kebanyakan petugas wanita," kata Jeki.

ADVERTISEMENT

Koordinator SDM Organisasi PIC logistik Bawaslu Pekanbaru Taufik Hidayat saat dikonfirmasi mengaku ikut melakukan pengawasan bersama polisi. Pengawasan dilakukan tidak hanya saat petugas keluar masuk, tapi juga saat pelipatan.

"Kalau kami secara teknis pengawasan itu melekat di gudang KPU di Bukit Raya. Kita di sana menurunkan setiap hari tiga orang untuk membantu dan mengawasi pelipatan dan sortir," katanya.

Selain itu petugas Bawaslu juga mencatat setiap petugas yang bertugas. Begitu juga dengan barang-barang bawaan yang ada potensi merusak surat suara diminta untuk ditinggalkan di kotak yang telah disiapkan pihak KPU.

"Kita mencatat mulai dari nama-nama yang bekerja. Sama polisi juga kita koordinasi sama pak Kapolresta agar benda tumpul, benda tajam, kuku panjang diperiksa agar surat suara tidak rusak. Kami koordinasi ke KPU juga," kata Taufik.




(ras/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads