Contoh Surat Suara Pilpres Hanya 2 Paslon, PDIP Protes- Anggap Menyesatkan

Contoh Surat Suara Pilpres Hanya 2 Paslon, PDIP Protes- Anggap Menyesatkan

Tim detikJa - detikSumut
Rabu, 03 Jan 2024 23:37 WIB
Liasion Officer (LO) PDIP Solo, YF Sukasno, menunjukkan simulasi surat suara Pilpres 2024 dari KPU, Rabu (3/1/2024).
Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Contoh Surat Suara Pilpres Hanya 2 Paslon, PDIP Protes dan Sebut MenyesatkanContoh surat suara yang simulasi Pilpres 2024 yang diterima PDIP Solo dari KPU hanya berisi dua pasangan calon. PDIP kemudian memprotes dan menganggap contoh surat suara itu menyesatkan.

Liasion Officer (LO) PDIP Solo, YF Sukasno, mengaku terkejut ketika melihat contoh surat suara Pilpres hanya berisi dua pasangan calon. Contoh surat suara itu diterimanya ketika meminta contoh surat suara dari Pilpres, DPD, DPRD, hingga DPRD ke KPU Solo.

"Jumat itu saya ke KPU dan minta contoh kartu suara, karena parpol memang boleh kan. Sehingga saya minta contoh kartu suara, diberi lima, lengkap, kartu suara Pilpres, DPD, DPRD, DPR RI. Saat membuka kartu suara pada Senin, yang Pilpres ternyata kolomnya hanya dua. Ini simulasi lho," ujarnya dilansir detikJateng, Rabu (3/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasno menilai harusnya simulasi atau contoh surat suara yang dipakai sama seperti aslinya yakni ada tiga kandidat pasangan capres dan cawapres.

"Harusnya kalau latihan ya kolomnya tetap tiga, menurut saya ini menyesatkan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Kalau di KBBI kan latihan yang mendekati real. Sehingga, lho kok hanya dua kolom," katanya menambahkan.

Dia kemudian melakukan simulasi kepada calon pemilih muda dan tua. Saat itu, calon pemilih tersebut juga mempertanyakan soal simulasi surat suara pilpres tersebut.

"Yang umur 68 tahun itu bertanya, kok nggak ada foto rambut? Saya sampaikan ini hanya contoh. Dijawab 'lha ini yang nomor tiga mana?' Saya coba tanya, mau coblos mana, dia menghitungnya kan 1-2-3. Nomor tiga nggak ada. Kalau ada nyoblosnya pinggir kanan," ucap dia.

"Yang anak muda juga sama. Kalau dia sampaikan langsung, lho kok kolomnya hanya dua, kan calonnya ada tiga," sambung Sukasno.

Sukasno juga telah menanyakan ke KPU Solo mengenai simulasi surat suara pilpres tersebut.

"KPU Solo jawabnya terima dari KPU Pusat itu, jadi yang dibuat sosialisasi ini," kata Sukasno.

Apa Kata KPU soal Protes PDIP. Baca Halaman Berikutnya...

Sukasno lalu mempertanyakan apa motivasi KPU membuat simulasi surat suara pilpres hanya terdiri dari dua kolom paslon.

"Komentar saya, ini kartu suara untuk simulasi ini menyesatkan. Kedua, apa motivasi KPU membuat ini? Kalau irit atau efisiensi, kita udah nggak bicara itu lagi. Karena yang di simulasi lain dibuat semua, 18 parpol dibuat semua. Ini penting lho," tandasnya.

Sukasno menambahkan, pihaknya telah melaporkan temuan itu ke Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. "Sudah laporan ke Ketua DPC, terkait lain-lain dikaji DPC dan tim," pungkasnya.

Ketua KPU Solo, Bambang Christanto mengatakan desain simulasi surat suara itu langsung dariKPU RI. KPU Solo hanya mengunduh desain dari link yang telah disediakan KPU RI.

"Jadi kita hanya melaksanakan apa yang sudah menjadi arahan dari pusat, tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang. Kita hanya menjalankan instruksi sesuai dengan edaran dari KPU RI," kata Bambang.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Bersantai di Penginapan Nyaman Saat Liburan di Solo "
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads