Spanduk Prabowo-Gibran di Monumen Welcome To Batam, Sandiaga Bilang Begini

Kepulauan Riau

Spanduk Prabowo-Gibran di Monumen Welcome To Batam, Sandiaga Bilang Begini

Alamudin Hamapu - detikSumut
Senin, 01 Jan 2024 22:00 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno
Foto: Menparekraf Sandiaga Uno (Alamudin/detikSumut)
Batam -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta pemasangan alat peraga kampanye (APK) jangan sampai mengganggu iklim dan promosi pariwisata. Hal itu disampaikannya saat diminta tanggapan terkait spanduk capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di monumen Welcome To Batam.

"Jadi ada baliho yang menyalahi aturan silahkan disesuaikan. Jangan sampai mengganggu pariwisata. Tapi semua diaturan itu tegak lurus tidak memandang pihak dan ditegakkan dan tidak tebang pilih. Semua yang mengganggu estetika kota masing-masing daerah harus dipatuhi," kata Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno, saat kunjungan kerja ke Batam, Senin (1/1/2024).

Sandiaga menerangkan, jika destinasi wisata terkontaminasi oleh politik seperti yang terjadi di monumen Welcome To Batam, itu pastinya akan berpengaruh pada promosi pariwisata ke depannya. Ia menyebut momen pemilu ini harusnya bisa dimanfaatkan untuk para pelaku ekonomi kreatif dan destinasi wisata mengembangkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kalau wisatawan datang sekali dan melihat ada sesuatu yang mengganggu estetika dari pada foto, ini bisa mengganggu promosi pariwisata kita. Banyak juga pelaku ekonomi kreatif mendapat limpahan dari pemilu ini dan konsumsinya meningkat," ujarnya.

Sandiaga mengatakan, biasanya wisatawan berkunjung ke suatu daerah pasti mencari sesuatu yang ikonik. Ia meminta pemerintah dan semua pihak harus memastikan destinasi wisata tidak terganggu oleh kegiatan politik.

ADVERTISEMENT

"Pariwisata Indonesia adalah pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Jadi kunjungan wisatawan ingin mendapatkan foto-foto yang Instagramable, yang ikonik di masing spot pariwisata. Kita pastikan bahwa destinasi wisata tetap kondusif sehingga kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif bisa dilakukan dengan aman nyaman dan menyenangkan," ujarnya.

Sandiaga menyebut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif jauh hari telah mengeluarkan surat edaran terkait destinasi wisata agar bisa berjalan lancar di tengah proses pemilu. Hal itu untuk kegiatan pariwisata.

"Saya sudah berikan surat edaran dan pak kadis pariwisata provinsi dan kota, mereka sudah menerima, bagaimana kita pastikan destinasi ini siap, terutama dalam menghadapi pemilu yang tinggal 43 hari lagi dan kita pastikan bahwa destinasi wisata tetap kondusif sehingga kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif bisa dilakukan dengan aman nyaman dan menyenangkan," ujarnya.

Sandiaga menyebut surat edaran yang sudah disampaikan itu tinggal penerapan di masing-masing daerah. Ia menegaskan untuk menjaga destinasi wisata a dan kunjungan wisata pada tahapan pemilu ini telah diberikan arahan oleh Kemenparekraf RI.

"Surat edaran sudah kami sampaikan dan saya menyampaikan sekali lagi, diskresi maupun untuk eksekusi ada di tangan pemerintah kota dan provinsi. Jadi kami sudah memberikan bimbingan dan arahan," ujarnya.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads