Banjir yang sempat melanda Kampung Aur, Kelurahan Aur, Kota Medan, setinggi tiga meter sudah surut sejak pagi tadi. Saat ini, hanya tersisa lumpur tebal setinggi betis kaki.
Berdasarkan pantauan detikSumut, Senin (25/12/2023), beberapa warga tampak menguras dan membersihkan sisa-sisa lumpur yang masuk ke rumah warga sejak kemarin.
Selain di Kampung Aur, banjir juga sempat menggenangi Kelurahan Sei Mati. Namun, saat ini kondisinya pun sudah surut. Banyak warga yang sebelumnya mengungsi kembali ke rumah masing-masing untuk berbenah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun begitu, beberapa warga tampak masih khawatir terjadi banjir susulan. Terlebih, cuaca masih terpantau mendung jelang siang hari.
"Udah mulai surut jam 3 pagi tadi, jam 6 pagi ini air udah turun ke sungai lah. Tapi ini masih khawatir lah, cuaca masih gerimis gini, masih belum tenang kita sampai malam kalau ada susulan," kata warga Kelurahan Sei Mati Ani kepada detikSumut.
Hal serupa juga turut dirasakan oleh Erwin, warga setempat yang tak tidur lantaran menunggu kondisi banjir surut. Ia pun menuturkan banyak warga yang begadang lantaran harus mengungsi ke rumah warga.
"Rumah saya di bawah itu (dekat pinggir sungai) sampai enggak tidur lah. Jam 3-4 pagi tadi udah surut lah pelan-pelan, ini udah turun semua airnya," kata Erwin.
"Kalau kayak gini tiap tahun lah, kalau ini mudah-mudahan jangan banjir lagi lah, kita lihat awannya ini putih, tapi kan kita jaga-jaga saja kalau terjadi banjir lagi," ucapnya.
Baca juga: Polda Sumut Pastikan Seluruh Gereja Aman |
(dhm/dhm)