Satu video yang memperlihatkan Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Sugeng Riyanta cekcok dengan Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu beredar di media sosial. Khairul mengaku mendapat laporan jika Sugeng suka mengancam.
Sugeng disebut suka melakukan pengancaman kepada organisasi perangkat daerah (OPD) Tapteng. Salah satunya Sekretaris DPRD Tapteng.
"Kita dapat laporan jika Pj Bupati ini sudah mengancam," kata Khairul Kiyedi Pasaribu kepada detikSumut, Minggu (24/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perseteruan Khairul dan Sugeng ini diketahui dari sebuah video yang beredar di media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi pada Jumat (22/12).
"(Peristiwa terjadi) Jumat (22/12)," ucapnya.
Dalam video yang dilihat detikcom, Minggu (24/12), terlihat keduanya cekcok di depan puluhan orang yang berada di satu ruangan. Pj Bupati sempat meminta agar Ketua DPRD dikeluarkan dari ruangan itu, namun Ketua DPRD menolak karena dia datang untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak).
"Saya Ketua DPR, saya berhak sidak kemanapun, " kata Ketua DPRD dalam video itu.
Ketua DPRD kemudian menyebut dia mengetahui jika Pj Bupati sering melakukan pengancaman. Salah satu yang ikut diancam, menurut Ketua DPRD, adalah Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Tapteng.
"Sekwan Bapak (Pj Bupati) ancam semalam," sebut Khairul.
Merespons hal itu, Pj Bupati melontarkan pernyataan soal perang. Pernyataan Pj Bupati itu pun ditanggapi langsung oleh Ketua DPRD.
"Ini mau ajak perang ini?," sebut Sugeng.
"Terserah Bapak," jawab Khairul lagi.
Ketua DPRD lalu kembali menyebut Pj Bupati suka melakukan pengancaman. Di dalam video itu, Pj Bupati membantah dia suka mengancam.
"Saya seorang muslim, nggak pernah mengancam," sebut Sugeng.
Ketua DPRD lalu mengingatkan jika posisi Sugeng Riyanta di Tapteng sebagai Pj Bupati, bukan sebagai jaksa. Untuk diketahui, Pj Bupati Sugeng Riyanta ini merupakan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Bangka Belitung.
"Bapak sebagai kepala daerah, bukan sebagai jaksa di sini," sebut Ketua DPRD.
detikcom sudah mencoba menghubungi Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta terkait hal ini namun belum memberikan jawaban.
(afb/nkm)