Resmi, Jusuf Kalla Dukung AMIN di Pilpres 2024

Resmi, Jusuf Kalla Dukung AMIN di Pilpres 2024

Tim detikNews - detikSumut
Rabu, 20 Des 2023 10:39 WIB
Jusuf Kalla bertemu Anies di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jaksel, Sabtu (7/10/2023).
Jusuf Kalla dan Anies Baswedan (Foto: (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) resmi menyatakan dukungan ke pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). JK menyampaikan dukungan tersebut di Makassar.

"Karena merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, maka Selasa (19/12) di Makassar, M Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar," kata Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, dilansir detikNews, Rabu (20/12/2023).

Dukungan JK ke AMIN lanjut Husain atas dasar track record Anies Baswedan. Menurut JK, Anies unggul dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran hingga integritas. Husain juga menyebut JK meyakini Anies orang yang tepat untuk jadi presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini ia (JK) menyampaikan dirinya netral, tetapi sebagai warga negara Pak JK tentunya memiliki pilihan politik. Dan berdasarkan track record Anies Baswedan yang ia ketahui, Pak JK berkeyakinan jika Anies adalah orang yang tepat memimpin Indonesia ke depan," kata Husain.

Ia juga menyebut Anies merupakan murid politik bagi JK. JK juga enggan mengomentari capres lain namun wapres ke pendamping SBY dan Jokowi tersebut menyebut seorang pemimpin harus terbuka jika dikritik, harus adil dan tidak pemarah.

ADVERTISEMENT

"M Jusuf Kalla tidak ingin mengomentari calon lainnya tetapi dirinya memberikan edukasi dan tips memilih Presiden agar rakyat memilih yang etikanya baik tidak pemarah, jika dikritik dia terbuka bisa menerima dan tenang," katanya.

JK lalu menyinggung pemimpin tidak boleh pemarah karena dapat membahayakan bangsa. Apalagi secara historis Indonesia pernah diwarnai konflik dalam negeri, seperti di Papua, Aceh, Poso, Ambon dan di Kalimantan.

"Seorang pemimpin juga harus adil agar dapat memakmurkan rakyatnya. Seorang pemimpin harus mengerti ekonomi dasar. Seorang pemimpin tidak boros asal belanja karena dapat membuat negeri bangkrut. Bagi JK, Anies seorang bersikap adil, mengerti ekonomi dasar dan penuh perhitungan. Dan yang tidak kalah pentingnya, Anies dan Cak Imin memiliki dasar agama yang kuat," tuturnya.

Sebelumnya beredar di media sosial video yang menayangkan sikap politik JK mendukung Anies Baswedan dalam sebuah acara. Dalam video tersebut, JK bercerita dirinya merupakan guru politik bagi Anies. JK memuji Anies sebagai sosok yang cepat mengerti dan mampu menyelesaikan masalah.

"Boleh dibilang saya mengajarkan politik kepada Anies, dulu di Universitas Paramadina, tiap Jumat kita makan siang sama-sama, saya berikan berita dan isu tiap Jumat. Dari situ saya mengerti, bahwa Anies cepat mengerti persoalan, mempunyai dasar pengetahuan," kata JK dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom.

JK lalu menyebut tantangan presiden ke depannya tidak mudah sehingga dibutuhkan sosok presiden yang tangguh dalam menghadapi perekonomian dunia.

"Jadi jika presidennya tidak paham, gagal. Ini masalah Indonesia. Kalau presidennya boros, belanja apa saja, maka bisa bangkrut negeri. Karena itu, presidennya harus mengerti dasar-dasar ekonomi. Dan saya yakini yang mengerti dasar kuat, cuma Anies," ucap JK.

JK lalu melanjutkan memuji Anies yang disebutnya kerap diterpa berbagai masalah, namun berhasil dilewati. Dia juga memuji Anies sebagai sosok yang religius.

"Alhamdulillah agamanya bagus, karena itu maka kita kalau ingin membawa bangsa ke tempat yang baik jangan asal pilih. Wakilnya Cak Imin juga PKB, karena itu tentu memenuhi kemampuan-kemampuan. Ya kita pilih. Saya katakan di sini apa pilihan pribadi saya," tutur JK.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads