50 Liturgi Natal Sekolah Minggu, Ragam Profesi, dan Ragam Bahasa

50 Liturgi Natal Sekolah Minggu, Ragam Profesi, dan Ragam Bahasa

Felicia Gisela br Sihite - detikSumut
Rabu, 20 Des 2023 08:00 WIB
Ilustrasi misa di gereja
Ilustrasi gereja (Foto: Denita Matondang/detikcom)
Medan -

Hari Natal merupakan momen penting bagi seluruh umat Kristiani di dunia. Peringatan keagamaan yang sakral itu wajib disambut penuh suka cita. Ibadah atau kebaktian pun digelar untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus.

Penting diketahui, liturgi biasanya menjadi bagian yang tidak boleh terlewatkan dalam ibadah perayaan Natal. Untuk itu, kali ini detikSumut bagikan 50 liturgi Natal anak sekolah minggu, ragam profesi, dan ragam bahasa.

Liturgi Natal Anak Sekolah Minggu

1. Kejadian 1:1

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Yesaya 7:14

Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

3. Yesaya 9:5

Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

ADVERTISEMENT

4. Zakaria 9:9

Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.

5. Matius 1:18

Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

6. Matius 1:21

Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

7. Matius 1:23

"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.

8. Lukas 1:35

Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

9. Lukas 2:7

dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

10. Lukas 2:11

Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

11. Lukas 2:14

"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."

12. Yohanes 1:1

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

13. Kisah Para Rasul 5:31

Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa.

14. Roma 6:23

Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

15. Galatia 4:4

Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.

Liturgi Natal Ragam Profesi

Prolog: Akibat dosa, hati manusia pun selalu dikuasai oleh iblis, manusia menjadi egois, sombong dan selalu mengutamakan keistimewaan dirinya. Marilah kita dengarkan liturgi ragam profesi berikut ini.

1. Petani

Aku seorang petani yang tak kenal lelah, bekerja dari pagi hingga sore. Aku terus mencangkul dan mengolah tanah supaya menghasilkan makanan. Jika aku tidak ada, mana mungkin kalian bertahan hidup sampai sekarang.

2. Nelayan

Jangan banyak omong kau petani! Tanpa aku, apa bisa kalian menikmati makanan yang enak? Ikan hasil tangkapanku membuat makanan menjadi tak hambar. Intinya, nelayan yang berperan penting di sini, mengerti?

3. Pedagang

Kalian terlalu sombong hingga melupakan jasa pedagang. Kalau saja aku tidak berdagang, bagaimana kalian dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari? Sayur... sayur... ayo dibeli Ibu/Bapak mumpung masih segar.

4. Guru

Tidak habis pikir saya! Memangnya kalian tidak butuh sosok guru? Saya yang mengajari kalian membaca dan menghitung. Zaman ini pun berkembang karena saya sudi berbagi ilmu pengetahuan dengan semua orang.

5. Pelajar

Emang boleh sebangga itu? Hey guru, jangan merasa hebat karena aku yang membayar kamu. Pelajar yang paling benar sebab rela mengeluarkan uang agar kamu bisa berbakti dan membiayai hidup kamu.

6. Pengusaha

Ckck... masih bocah sudah songong. Lihat pekerjaanku, nih, pengusaha. Dari mana semua buku dan barang-barang kau dapatkan kalau bukan dari pabrik usaha saya? Saya ini penting, proses ekspor impor barang tak lancar tanpa saya.

7. Arsitek

Berisik, minggir kalian! Semua bakal jadi gelandangan jika arsitek tidak ada. Saya yang membangun rumah, kantor, dan gedung-gedung tempat kalian berlindung. Hasil ciptaan saya memberikan kenyamanan tiada lawan.

8. Tukang Bangunan

Hey... tunggu dulu! Yang mengerjakan rancangan arsitek itukan aku si tukang bangunan. Jangan tinggi hati begitu dong. Meski cuaca panas dan dingin menerpa, aku selalu giat bekerja tanpa melihat waktu.

9. Dokter

Eits... setelah terkena penyakit, ujung-ujungnya kemana? Ya pasti pergi menemui dokter, bukan? Buat apa hidup kalau tidak sehat? Saya yang paling dicari-cari karena di tangan saya, ada hidup dan mati kalian.

10. Apoteker

Tugas dokter hanya memeriksa dan mengobati orang-orang, sedangkan saya? Perkenalkan, saya apoteker yang meracik seluruh obat-obatan yang kalian konsumsi. Tidak ada saya ya kalian tidak sembuh, deh.

11. Polisi

Stop... jangan bergerak, nanti saya tembak! Siapa yang mau ditangkap? Tanpa polisi, tidak akan ada yang memberantas kejahatan. Kalian harus menunjukkan rasa hormat kepada saya supaya negara ini terus aman.

12. Tentara

Polisi... polisi... justru saya yang punya peran besar menjaga keamanan negara ini. Tentara rela mempertaruhkan nyawa untuk menjaga keamanan negara. Tentara yang layak disebut pelindung negara ini, paham?

13. Security

Mohon izin semuanya, saya yang biasa menjaga keamanan komplek-komplek setiap hari nonstop 24 jam. Kalau tidak ada saya, mana mungkin rumah-rumah kalian akan aman terutama dari ancaman maling, hahaha...

14. Hakim

Hakim adalah wakil Tuhan di dunia yang berhak menentukan siapa yang dihukum dan dibebaskan. Saya yang paling diperlukan untuk menegakkan keadilan. Bisakah kalian bayangkan seperti apa dunia ini jika tidak ada saya?

15. Penyanyi

Tarek mang... yang penting kita goyang! Dunia ini jangan dibawa serius, aku bakal menghibur kalian. Aku bukan penyanyi sembarangan karena banyak fans yang menunggu penampilanku. Keberadaanku membuat hari-hari lebih bersemangat.

16. Tukang Salon

Bisa-bisanya kalian melupakan tukang salon. Halo penyanyi, kalau tidak saya mana mungkin kamu laku. Kiw... hakim, meskipun kamu wakil Tuhan, jangan lupa kepala kamu pun pernah saya gundul. Sekarang siapa yang paling hebat?

17. Sopir

Tanpa sopir, kalian tidak bisa kemana-mana. Pelajar tidak bisa pergi ke sekolah, ibu-ibu tidak bisa pergi ke pasar, pekerja tidak bisa pergi ke kantor. Sudah terbukti, bukan? Nah, kalau begitu aku pamit narik lagi.

18. Tukang Ojek

Percuma pakai jasa sopir! Tukang ojek bisa mengantar kalian hingga ke pelosok-pelosok. Dengan adanya aku, sat... set... sat... set... kalian akan sampai di tempat tujuan dengan cepat. Semua orang butuh aku.

19. Penjual Minyak

Minyak... minyak... minyak... kalian semua benar tapi lihat dulu aku si penjual minyak. Sopir dan tukang ojek tidak bisa beroperasi dan mereka yang membutuhkan pasti akan merasa kesulitan.

20. Pendeta

Saudara-saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, mari kita sejenak merenung mengapa kita ada di dunia ini dan untuk apa sebenarnya kita tercipta. Kalaupun kita memiliki profesi yang berbeda, itu semua adalah berkat dari Tuhan. Ingatlah saudara-saudaraku, kita semua ciptaan Tuhan. Tuhan memberikan berbagai profesi dalam kehidupan kita untuk kemuliaan Dia. Kerena itu, hendaknya kita semua merendahkan diri dihadapan-Nya agar kita ditinggikan oleh Tuhan. Dalam nats Alkitab Yakobus 4:10 dikatakan "Rendahkanlah dirimu dihadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu" dan dalam Amsal 3:5-7 juga dikatakan "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan". Maka dari itu, marilah kita saling membantu satu sama lain karena hanya di dalam Dialah kebenaran dan kehidupan. Hiduplah dalam kasih dan damai sejahtera.

Liturgi Natal Ragam Bahasa

1. Bahasa Indonesia

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

2. Bahasa Aceh

Sabab Po teu Allah lumpah that geugaséh keu manusia lam donya nyoe, nyang kheueh Gobnyan geubri Aneuëk Gobnyan nyang tunggai, mangat tieb-tieb ureuëng nyang meuiman ubak Gobnyan hana binasa, teuma meuteumé udeb seujati dan keukai.

3. Bahasa Batak Toba

Ai songon on do holong ni roha ni Debata di portibi on, pola do Anakna na sasada i dilehon, asa unang mago ganup na porsea di Ibana, asa hangoluan na salelenglelengna di ibana.

4. Bahasa Batak Angkola

Angke songon i ma holong ni roha ni Debata di portibi on, jabat dilehen Ia AnakNia na sasada i, anso sude halak na porsaya tuSia nada mago, tapi maruli di ngolu na manongtong.

5. Bahasa Batak Karo

Sabab bage pengkelengi Dibata doni enda, emaka IberekenNa AnakNa Sitonggal, gelah ola bene isie pe si tek man Bana, tapi gelah dat kegeluhen si tuhu-tuhu si la erkeri-kerin.

6. Bahasa Batak Pakpak

Ai bagèen ngo ngkelleng atè Dèbata midah dunia èn, Iberrèken ngo AnakNa Sada-sada i, asa ulang mago gennep sipercaya bai Anak idi, tapi asa kenggelluhen siamman sumendah bana.

7. Bahasa Batak Simalungun

Ai sonon do holong ni uhur ni Naibata bani dunia on, pala do Anak-Ni na sasada in iberehon, ase ulang magou ganup na porsaya Bani, tapi ase hagoluhan na sadokah ni dokahni bani.

8. Bahasa Nias

Si manõ wa'omasi Lowalangi nõsi gulidanõ andre, irege Ifatenge nono-Nia si ha sambua, ena'õ lõ tekiko dozi samati khõ-Nia, lasõndra wa'auri sindruhu ba si lõ aetu.

9. Bahasa Mentawai

Kisé te bulat kopet katet bagania Taikamanua ka taikapolak, pat akénangan Togania sisasara, bulé tá ilangó sia sangamberi simatonem baga ka tubunia, tápoi raiikep'aké lé purimanuaiat sipulelelek samba sitaitatatá.

10. Bahasa Minangkabau

Dek karano Allah sabana mangasiahi manusia di dunie ko, sainggo Baliau mambarikan Anak-Nyo nan tungga, supayo satiyok urang nan picayo kabake Baliau indak binaso, malainkan mandapek iduik sajati nan kaka.

11. Bahasa Serawai (Bengkulu)

Karnau Allah sayang nian ngan deniauni, mangku Diau la ngenjuakka Ana'Au diau gi sughang itula, supayau bilang jemau diau percayau ngan Diau nidau benasau, tapitu bulia idup empai selelamaunyau.

12. Bahasa Palembang

Kerno besak nian kasih-Nyo pado dunio, laju dienjukke-Nyo budak lanang sikok-sikok-Nyo, sehinggo siape baé yang pecayo pada-Nyo indak binaso, tapi idup sepanjangan.

13. Bahasa Lampung

Mani Allah nihan-nihan mengasihi manusia di dunia inji, maka Ia ngeniko Anak-Ni sai tunggal, in unggal jelma sai percaya jama Ia mak binasa, melainko mansa hurik sejati rik kekal.

14. Bahasa Jawa

Awitdene Gusti Allah anggone ngasihi marang jagad iku nganti masrahake Kang Putra ontang-anting, supaya saben wong kang pracaya marang Panjenengane aja nganti nemu karusakan, nanging nduwenana urip langgeng.

15. Bahasa Inggris

For God so loved the world that He gave His one and only Son, that whoever believes in Him shall not perish, but have eternal life

Demikian 50 liturgi Natal anak sekolah minggu, ragam profesi, dan ragam bahasa. Semoga momen perayaan Natal kamu berkesan, ya, detikers!




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads