.webp)
Penyaluran rice cooker gratis kepada masyarakat awalnya direncanakan dilakukan Desember ini. Namun, hingga saat ini pihak Disperindag ESDM Sumut mengaku belum mendapatkan kabar lanjutan terkait program tersebut.
"Belum ada kabar lagi. Menurut informasi disalurkan lewat kantor pos, tapi tidak ada kami tanggapi lagi lah karena tidak ada seremonial, langsung dikirim melalui kantor pos," ungkap Kabid Kelistrikan Disperindag ESDM Sumut Karlo Purba kepada detikSumut, Selasa (18/12/2023).
Karlo menyebutkan 5.031 warga yang diusulkan sebagai penerima bantuan rice cooker gratis di Sumut sudah lolos. Tinggal menunggu penyaluran penanak nasi elektronik tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau data fixnya belum ada info lagi, tapi sepertinya data yang kita ajukan itu sepertinya diterima semua," ujarnya.
Sementara itu, Carlo menyebutkan bahwa penyaluran rice cooker ini akan berjalan hingga Februari 2023.
"Penyaluran akan berjalan sampai Februari 2023, jadi akan berjalan secara bertahap menurut informasi," ucap Karlo.
Sebelumnya, Sumut mengajukan sekitar 5.031 penerima dari delapan kabupaten di Sumut, di antaranya 600 usulan dari Kabupaten Batubara, 600 usulan dari Humbahas, 268 usulan dari Karo, 1.140 usulan dari Nias, 1.048 usulan dari Nias Barat, 356 usulan dari Padang Sidempuan, 337 usulan dari Tapsel, 529 dari Padang Lawas.
"Fokusnya banyak kita di Kabupaten Nias karena kita tahu banyak yang masaknya pakai minyak, kayu bakar ataupun arang," ucapnya.
(nkm/nkm)
