Kepala Dinas LHK Pekanbaru, Hendra Afriadi dicopot karena dinilai tidak dapat menyelesaikan persoalan sampah. Pencopotan itu buntut sampah berserakan di Pekanbaru tak diangkut.
Pantauan detikSumut, sampah berserakan di Jalan Fajar Ujung, Jalan As-Shofa, Jalan SM Amin, Jalan Hangtuah hingga ke Jalan Sutomo. Selain itu, komplek asrama TNI di Jalan Sutomo sekitar juga banyak sampah tidak diangkut.
Tumpukan sampah di sejumlah titik mulai bau busuk. Bahkan sejumlah titik sampah mulai berulat akibat diguyur hujan sejak malam tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampah sudah beberapa hari ini lambat diangkut. Bau busuk, ditambah lagi kena hujan. Ulat keluar semua," keluh warga di Jalan Hang Tuah Pekanbaru, Arso, Senin (18/12/2023).
Arso mengaku sampah menumpuk sejak beberapa hari terakhir akibat lambatnya angkutan. Bahkan, sampah yang selama ini rutin diangkut pun mulai tersendat.
"Biasa diangkut, jadi tidak menumpuk di jalanan. Lihat saja hampir sepanjang jalan sampah semua sekarang," katanya.
Sementara di Jalan As-Shifa, sampah tak kunjung diangkut sejak beberapa hari terakhir. Akibatnya, tumpukan sampah di persimpangan jalan tersebut bau busuk.
Tak hanya sampah rumah tangga, saat ini sampah bekas bangunan hingga sampah industri obat-obatan juga mulai terlihat di lokasi. Warga mengeluh bau busuk tajam saat melintasi jalan yang juga rusak parah tersebut.
"Sebulan ini bisa dihitung berapa kali baru diangkut. Sudah bau busuk, ulat di jalanan baru diangkut petugas. Semua orang jadi ke sini buang sampah," kata warga lainnya, Halim.
Halim mengaku baru mendapat kabar soal Kepala Dinas LHK Pekanbaru Hendra telah dicopot. Ia berharap pemerintah bisa untuk mengatasi sampah di Kota Bertuah.
"Tugas pemerintah selesaikan sampahlah. Jangan sampah-sampah saja masalah di Pekanbaru ini, tata pengelolaan tidak baik. Percuma kan itu kepala dinas dicopot, tapi sistem tetap tidak berubah," katanya tegas.
(ras/mjy)