15 Lagu Natal Populer Kidung Jemaat untuk Menyambut Kelahiran Yesus

15 Lagu Natal Populer Kidung Jemaat untuk Menyambut Kelahiran Yesus

Aprilda Ariana Sianturi - detikSumut
Minggu, 17 Des 2023 11:00 WIB
Ilustrasi lagu Natal
Foto: Getty Images/iStockphoto/Ekaterina Govorina
Medan -

Hari Natal merupakan hari yang penuh makna bagi umat Kristen. Untuk menyambut Natal, biasanya umat Kristen melantunkan lagu-lagu Natal dalam ibadah-ibadah. Lagu Natal dimaksudkan untuk mengungkapkan sukacita umat Kristen atas kelahiran Yesus Kristus.

Berikut detikSumut rangkum 15 lagu-lagu Natal yang dilansir dari buku Kidung Jemaat.

1. KJ 92 Malam Kudus

Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;

Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.

ADVERTISEMENT

Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;

bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:

"Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!"

Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat

tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus,

cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.

2. KJ 94 Hai Kota Mungil Betlehem

Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap;

bintang di langit cemerlang melihat kau lelap.

Namun di lorong g'lapmu bersinar T'rang baka:

Harapanmu dan doamu kini terkabullah.

Sebab bagimu lahir Mesias, Tuhanmu;

malaikatlah penjagaNya di malam yang teduh.

Hai bintang-bintang fajar, b'ritakan Kabar Baik:

Sejahtera di dunia! Segala puji naik!

Tenang di malam sunyi t'rang sorga berseri;

demikianlah karunia bagimu diberi.

DatangNya diam-diam di dunia bercela;

Hati terbuka dan lembut 'kan dimasukiNya.

Ya Yesus, Anak Betlehem, kunjungi kami pun;

sucikanlah, masukilah yang mau menyambutMu.

Telah kami dengarkan Berita mulia:

Kau beserta manusia kekal selamanya.

3. KJ 96 Di Malam Sunyi Bergema

Di malam sunyi bergema nyanyian mulia.

Malaikat turun mendekat dengan beritanya,

"Sejaht'ra bagi dunia, t'lah datang Penebus."

Heninglah bumi mendengar nyanyian yang kudus.

Tetap malaikat menembus angkasa yang gelap,

membawa kidung damaiNya di bumi yang penat;

sayapnya dikembangkannya di atas yang sendu;

di kancah dosa terdengar nyanyian yang kudus.

Tetapi dosa pun tetap melanda dunia,

menyangkal kidung Kabar Baik sekian lamanya.

Hai insan, buka hatimu, mengapa rusuh t'rus?

Diamkan gaduh dan dengar nyanyian yang kudus.

Hai, kamu yang menanggung b'rat, yang hidup tertekan,

mendaki, susah jalanmu, langkahmu pun pelan,

Hai lihat, hari jadi t'rang, bebanmu ditebus.

Tabahkan hati dan dengar nyanyian yang kudus.

T'lah hampir penggenapannya nubuat kaum nabi:

'Kan datang zaman mulia, indahnya tak terp'ri.

Seluruh dunia 'kan penuh sejaht'ra Penebus

serta mengulang menggema nyanyian yang kudus.

4. KJ 99 Gita Sorga Bergema

Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!

Damai dan sejahtera turun dalam dunia."

Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,

Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T'rang ajaib!

Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"

Yang di sorga disembah, Kristus, Raja yang baka,

lahir dalam dunia dan Maria bundaNya.

Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;

dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!

Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"

Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar,

menyembuhkan dunia di naungan sayapNya,

tak memandang diriNya, bahkan maut dit'rimaNya,

lahir untuk memberi hidup baru abadi!

Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"

5. KJ 100 Muliakanlah

Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!

Damai sejaht'ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.

Muliakanlah Tuhan Allah! Muliakanlah Tuhan Allah!

Damai sejaht'ra turun ke bumi, damai sejaht'ra turun ke bumi

bagi orang, bagi orang pengasihanNya,

bagi orang pengasihanNya, pengasihanNya.

Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!

Damai sejaht'ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.

Amin, amin, amin.

6. KJ 101 Alam Raya Berkumandang

Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;

dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema:

Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!

Hai gembala, kar'na apa sambutan ini menggegar?

Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?

Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!

Sudah lahir Jurus'lamat itu berita lagunya.

Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya.

Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!

Ikutilah, hai gembala, nyanyian sorga yang merdu;

mainkan suling dan rebana dan bersyukur di hatimu!

Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!

Mari, kita pun kesana untuk melihat Putera.

Mari, kita persembahkan suara dan hati padaNya!

Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!

7. KJ 102 Di Dalam Palungan

Di dalam palungan, tiada yang lain,

terbaringlah Yesus berbalutkan kain.

BintangNya di langit mengkilap terang

Dan Yesus tertidur lelap dan tenang.

Ternak bersuara membangunkanNya,

Tetapi Sang Bayi tiada resah.

Ya Yesus, sekarang hatiku tent'ram,

Engkaulah Temanku di malam kelam.

Ya Yesus, Tuhanku, dengar doaku:

tetaplah sertaku dengan kasihMu.

Semua anakMu berilah berkat

Dan hidup sertaMu di sorga kelak.

8. KJ 105 Ya Anak Kecil

Ya Anak kecil, ya Anak lembut,

Engkau diutus BapaMu dan dari sorga

Mulia Kau jadi hamba terendah,

Ya Anak kecil, ya Anak lembut.

Ya Anak kecil, ya Anak lembut,

segala dosa Kautebus;

Kauhantar kami, umatMu, ke haribaan BapaMu,

Ya Anak kecil, ya Anak lembut.

Ya Anak kecil, ya Anak lembut,

Kau turun dari takhtaMu;

Engkau beri bahagia pengganti duka dunia,

Ya Anak kecil, ya Anak lembut.

Ya Anak kecil, ya Anak lembut,

Kau citra kasih BapaMu;

nurani kami bakarlah dengan kasihMu s'lamanya,

ya Anak kecil, ya Anak lembut.

Ya Anak kecil, ya Anak lembut,

padaMu kami bertelut,

sejiwa-raga milikMu dan pasrah diri padaMu,

ya Anak kecil, ya Anak lembut.

9. KJ 109 Hai Mari Berhimpun

Hai mari, berhimpun dan bersukaria!

Hai mari semua ke Betlehem!

Lihat yang lahir, Raja Balasorga!

Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,

sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

Terang yang ilahi, Allah yang sejati,

t'lah turun menjadi manusia.

Allah sendiri dalam rupa insan!

Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,

sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

Gembala dipanggil dari padang raya

menuju palunganNya yang rendah.

Kita pun turut bergegas ke sana!

Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,

sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

Melihat bintangNya, datang orang Majus

menghantar emas, kemenyan dan mur.

Marilah kita persembahkan hati.

Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,

sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

Cahaya abadi dari Allah Bapa

kentara berwujud di dunia:

Anak ilahi berbalutkan lampin.

Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,

sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

Demi kita ini Ia sudah lahir.

Peluk Dia dalam iman teguh:

Cinta kasihNya patut kita balas.

Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,

sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

Hai para malaikat, angkatlah suaramu,

biduan sorgawi, bernyanyilah!

Muliakan Allah, Bapa dalam sorga!

Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,

sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

Ya Tuhan yang lahir pada hari ini,

ya Yesus, terpujilah namaMu!

Firman abadi yang menjadi daging!

Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,

sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

10. KJ 110 Di Betlehem T'lah Lahir Seorang Putera

Di Betlehem t'lah lahir seorang Putera.

Semoga 'ku menjadi abadi milikNya,

Sungguh, sungguh, abadi milikNya.

Hatiku kubenamkan di dalam kasihNya;

padaNya kuserahkan diriku s'lamanya,

sungguh, sungguh, diriku s'lamanya.

Ya Yesus, Kau kucinta sepanjang hidupku;

bagiku makin indah cahaya kasihMu,

sungguh, sungguh, cahaya kasihMu

Tandanya kuaminkan jaminan janjiMu:

padaMu kutitipkan seluruh hatiku,

sungguh, sungguh, seluruh hatiku.

11. KJ 118 Sungguh Mulia

Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.

Duka berakhir; Kristus t'lah lahir.

Mari bernyanyi dengan merdu!

Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.

Damai ilahi nyata kembali.

Mari bernyanyi dengan merdu!

Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.

Sambut semua pujian sorga.

Mari bernyanyi dengan merdu!

12. KJ 119 Hai Dunia, Gembiralah

Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!

Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur,

Bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur!

Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!

Hai bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah terus,

Bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus!

Janganlah dosa menetap di ladang dunia,

Sejahtera penuh berkat berlimpah s'lamanya,

Berlimpah s'lamanya, berlimpah-limpah s'lamanya.

Dialah Raja semesta, benar dan mulia.

Masyhurkanlah, hai dunia, besar anug'rahNya,

Besar anug'rahNya, besar besar anug'rahNya.

13. KJ 120 Hai, Siarkan di Gunung

Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,

hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!

Di waktu kaum gembala menjaga dombanya,

Terpancar dari langit cahaya mulia.

Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,

hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!

Gembala sangat takut ketika mendengar

nyanyian bala sorga gempita menggegar.

Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,

hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!

Terbaring di palungan yang hina dan rendah,

Sang Bayi menyampaikan selamat dunia.

14. KJ 123 S'lamat, S'lamat Datang

S'lamat, s'lamat datang, Yesus, Tuhanku!

Jauh dari sorga tinggi kunjunganMu.

S'lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia;

Damai yang Kaubawa tiada taranya, Salam, salam!

"Kyrie eleison": Tuhan, tolonglah!

Semoga kidung kami tak bercela.

BundaMu Maria diberi karunia

Melahirkan Dikau kudus dan mulia.

Salam, salam!

Nyanyian malaikat nyaring bergema;

gembala mendengarnya di Efrata:

"Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku!

Dalam kandang domba kau dapat bertemu."

Salam, salam!

Datang orang Majus ikut bintangNya,

membawa pemberian dan menyembah.

Yang dipersembahkan: kemenyan, emas dan mur;

Pada Jurus'lamat mereka bersyukur.

Salam, salam!

15. KJ 127 Kandang Domba itu RumahNya

Kandang domba itu rumahNya, palungan hewan petiduranNya;

lahir dari Bunda Maria Pangeran Mahamulia.

Aku pun hendak ke Betlehem, supaya 'ku melihatNya di tempat

yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.

Bintang indah, hai tunjukkanlah di mana Yesus dan palunganNya.

Hai gembala, bangun segera menengok Jurus'lamatmu.

Aku pun hendak ke Betlehem, supaya 'ku melihatNya di tempat

yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.

Hai malaikat, pujilah terus kemuliaan Allah yang kudus.

Bayi itulah Sang Penebus dan Jurus'lamat dunia.

Aku pun hendak ke Betlehem, supaya 'ku melihatNya di tempat

yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.

Aku kaya oleh miskinMu, selamat oleh hidup suciMu,

'ku dibasuh oleh darahMu, bahagia oleh salibMu.

Aku pun hendak ke Betlehem, supaya 'ku melihatNya di tempat

yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.

Demikianlah 15 lagu Natal Populer Kidung Jemaat yang detikSumut rangkum. Selamat bernyanyi untuk menyambut Natal detikers.

Artikel ini ditulis oleh Aprilda Ariana Sianturi, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads