Alasan Caleg DPRD Medan Ngamuk-Banting Pengeras Suara Mahasiswa Demo

Alasan Caleg DPRD Medan Ngamuk-Banting Pengeras Suara Mahasiswa Demo

Goklas Wisely - detikSumut
Sabtu, 16 Des 2023 17:00 WIB
Medan -

Satu video bernarasi seorang calon legislatif DPRD Medan bernama Efin Romulo Naibaho mengamuk kepada mahasiswa Unika Medan beredar di media sosial. Dalam video tersebut Efin sampai membanting pengeras suara yang digunakan mahasiswa tersebut untuk orasi.

Ketika dikonfirmasi detikSumut, Efin Romulo membenarkan dirinya mengamuk pada mahasiswa Unika yang berdemo tersebut. Ia mengaku mahasiswa itu berdemo di dekat tempat usahanya.

Menurut Efin, aksi mahasiswa itu telah mengganggu usahanya. Sebab, lanjut Efin, pada aksi sebelumnya sempat ada pertikaian antar mahasiswa hingga membuat properti usahanya rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begini, awalnya beberapa waktu lalu sebelum ada aksi itu kan sempat ada pertikaian antar mahasiswa dan itu membuat beberapa properti usaha saya rusak. Terus, di hari kejadian kemarin, ada mahasiswa demo dan mau bakar ban. Ya ngamuk la saya," jelasnya kepada detikSumut, Sabtu (16/12/2023).

Ia meminta mahasiswa tersebut berdemo di kampus saja. Menurutnya aksi mahasiswa itu membuat orang-orang tidak mau datang ke tokonya.

ADVERTISEMENT

"Kalau mau demo di dalam kampus la. Kalau di luar ini kan membuat orang ketakutan. Siapa coba yang mau datang ke usaha kita kalau begitu. Makanya saya marah. Benar memang sempat saya banting pengeras suara (toa) mereka," tambahnya.

Efin juga mengkonfirmasi bahwa dirinya merupakan caleg DPRD Medan dari PDIP.

"Ya benar saya Caleg DPRD Kota Medan dari Partai PDIP," tutupnya.

Sebelumnya beredar video berdurasi 58 detik yang menampilkan Efin mengamuk pada sejumlah mahasiswa yang tengah berdemo di Simpang Unika Medan. Peristiwa itu terjadi Rabu (13/12/20230) pukul 21.00 WIB.

Para mahasiswa itu demo terkait 19 mahasiswa Unika yang di DO dan skorsing. Tampak Efin mendatangi para mahasiswa itu lalu mengamuk hingga membanting alat pengeras suara (TOA) yang digunakan bahkan hampir terlibat baku hantam.

"Saat Caleg DPRD Kota Medan Efin Romulo Naibaho bertikai dengan mahasiswa Unika Medan," demikian narasi di dalam video tersebut.

Paskawan Gultom, pimpinan aksi mahasiswa tersebut membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, saat itu mereka sedang berorasi di Jalan Setia Budi, Kota Medan.

"Jadi kami sedang menggelar mimbar mahasiswa. Terus pak Efin ini kan punya usaha beras di simpang Unika itu. Awalnya dia mendirikan spanduk yang berisi larangan untuk melakukan demonstrasi. Setelah itu, dia datang ke kami dan saya dijumpai," kata Paskawan kepada detikSumut.

"Didorongnya aku, lalu dirampasnnya pengeras suara (toa) dari tanganku dan dilempar ke aspal. Cekcok lah kami berdua. Mau dipukulnya mukaku tapi tak kena karena langsung dipisahkan kawan, massa aksi," sambungnya.

(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads