Pengamat Politik Unrika Nilai Paparan Para Capres di Debat Perdana Normatif

Kepulauan Riau

Pengamat Politik Unrika Nilai Paparan Para Capres di Debat Perdana Normatif

Alamudin Hamapu - detikSumut
Rabu, 13 Des 2023 14:38 WIB
Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD  berjabat tangan dan berfoto bersama usai mengikut debat Capres di Kantor KPU, Jakarta Pusat, selasa (12/12/2023).
Foto: Pradita Utama
Batam -

Pengamat politik Universitas Riau Kepulauan (Unrika), Rahmayandi Mulda menilai pemaparan para Calon Presiden (Capres) RI bersifat normatif pada debat perdana yang diselenggarakan KPU, Selasa (12/12) malam. Debat pertama itu mengangkat tema 'Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi'.

"Pada umumnya visi dan misi dan pemaparan yang disampaikan dalam tema debat tadi malam oleh para calon presiden adalah hal yang normatif," kata Rahmayandi, Rabu (13/12/2023).

Rahmayandi menyebut padahal pada debat pertama yang diselenggarakan itu masyarakat mengharapkan para capres bisa memberikan gagasan lebih konkrit. Misalnya pada penegakan hukum, pemberantasan korupsi dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai masyarakat kita berharap ada langkah inovatif dan lebih konkrit yang disampaikan oleh Capres. Baik dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, penegakan hukum, masalah HAM dan demokrasi," sebutnya.

Dari penguasaan materi debat tadi malam, Rahmayandi menilai Capres nomor urut 1 Anies Baswedan lebih bisa menguasai materi. Selanjutnya Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan kemudian capres nomor urut 2, Prabowo Subianto

ADVERTISEMENT

"Di antara para capres saya rasa capres Anies Baswedan lebih menguasai materi debat, kemudian Capres nomor urut 3 Ganjar dan selanjutnya Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto," ujarnya.

Menurutnya, meski sempat sedikit memanas pada debat perdana tadi malam, para calon presiden dianggap cukup tenang. Ketiga capres dianggap bisa saling menanggapi materi atau pertanyaan yang disampaikan.

"Kalau dilihat dari debat sesi pertama para capres berjalan cukup baik, para capres cukup tenang dalam saling menanggapi satu sama lain serta tidak memunculkan kegaduhan di ruang debat," ujarnya.

Ketiga pasang Capres juga dinilai kurang bisa memaksimalkan waktu yang diberikan untuk menyampaikan gagasan atau tanggapan dalam debat. Sehingga hal yang ditunggu masyarakat dari pemaparan para capres tak tersampaikan dengan baik.

"Para capres dengan keterbatasan waktu tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menyampaikan pendapat atau tanggapan dari materi dan pernyataan para Capres," ujarnya.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads