Tugas seorang guru bukan sekadar mengajar dan mentransfer ilmunya kepada murid, tetapi juga memberi bimbingan kepada mereka. Bimbingan guru bisa dilihat lewat catatan di rapor.
Catatan di rapor umumnya diisi oleh wali kelas. Seorang wali kelas akan menuliskan catatan tersebut untuk siswa yang berprestasi hingga bermasalah terutama saat pembagian rapor.
Seperti apa saja catatan wali kelas di rapor untuk siswa yang berprestasi dan yang bermasalah? Cek informasinya di bawah ini, yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Catatan Wali Kelas untuk Siswa yang Berprestasi
![]() |
- "Selamat kamu menjadi peringkat pertama untuk pembelajaran semester 1 ini. Pertahankan itu dan bantu kawan-kawan kamu yang kesulitan belajar ya, Naik!"
- "Teruslah pertahankan prestasimu dan buat kedua orang tuamu bangga. Ingatlah bahwa hanya orang yang bersungguh-sungguh yang akan berhasil."
- "Selamat (nama siswa/siswi), kamu berhasil mendapat peringkat ke-1. Tetap pertahankan, ya, semangat belajarnya dan jangan cepat merasa puas."
- "Berani bertanya bukan berarti pandai mencari muka. Jaga prestasi akademikmu dan keberhasilan akan mendatangi."
- "Daya juangmu yang luar biasa menjadi salah satu faktor kamu dapat menjadi siswa berprestasi."
- "Bapak/Ibu sangat bangga dengan kamu karena berhasil memperoleh peringkat 1 secara nilai di kelas. Pertahankan prestasi ini."
- "Bapak/Ibu guru yakin dengan kedisiplinan dan ketekunan kamu dalam belajar, pasti kelak kamu akan mudah dalam meraih cita-cita yang kamu inginkan. Untuk itu, terus cintai ilmu, jangan bosan, dan jangan sampai terlena."
- "Selamat dan sukses atas prestasi kamu semester ini. Semangat terus dalam menggali ilmu. Kamu masuk 5 besar di kelas. Semester depan kamu harus jadi nomor 1."
- "Tetap pertahankan ya semangat belajarnya dan jangan cepat merasa puas."
- "Sikapmu yang teliti dan rapi dalam mengerjakan tugas sangat patut diapresiasi."
- "Prestasi kamu semester ini sangat baik, orang tuamu pasti bangga. Semoga kamu bisa mempertahankannya. Selamat, ya, Nak!"
- "Selalu bersyukur atas apa yang telah kamu dapatkan, dan berusahalah untuk lebih maju lagi!"
- "Kamu memiliki semangat tinggi dalam belajar. Ibu yakin, tahun depan nilai kamu akan lebih baik lagi dari ini."
- "Bapak/Ibu guru sangat percaya bahwa nilai yang kamu dapatkan saat ini bisa kamu tingkatkan lagi ke depannya, asalkan kamu mau terus belajar dan belajar agar bisa mengejar teman-teman kamu yang lain. Semangat terus, ibu sangat percaya denganmu."
- "Ibu sangat bangga melihat prestasimu di sekolah dan luar sekolah. Terus pertahankan semangatmu, ya!"
- "Prestasimu melonjak semester ini. Kemampuanmu dalam bekerja sama dengan teman-teman sangat baik. Jaga terus agar kamu dapat menjadi orang sukses nantinya."
- "Prestasi kamu sangat membanggakan, selamat dan semoga sukses terus ke depannya."
- "Selamat kamu mendapat ranking terbaik di kelas. Tetap membumi dan rendah hati, ya. Ibu/Bapak bangga dengan prestasimu."
- "Selamat (nama siswa/siswi), kamu berhasil mendapat peringkat ke-1."
- "Sikapmu yang selalu ingin tahu sangat membantu dalam belajar."
- "(Nama siswa/siswi), prestasimu tahun ini telah meningkat dibanding tahun sebelumnya. Pertahankan dan jaga terus!"
- "Selama satu semester terakhir ini kamu banyak mengalami perubahan positif, terutama dalam hal kedisiplinan dan akademik. Kamu sudah jarang terlambat ke kelas dan selalu mendapat nilai bagus. Kamu sudah menjadi rajin, pertahankan, ya (nama siswa/siswi)."
- "Nak, Bapak/Ibu guru sangat percaya bahwa kamu sudah belajar semaksimal mungkin, nilai ini juga sudah sangat memuaskan bagi kami Bapak/Ibu Guru. Jangan sedih, untuk selanjutnya pasti kamu akan mendapatkan nilai yang lebih baik."
- "Pencapaianmu dalam pelajaran sangat luar biasa. Teruskan prestasi ini."
- "Pemahamanmu yang mendalam dalam setiap pelajaran sangat mengesankan."
- "Sikapmu yang rajin dan tekun dalam belajar sangat patut dicontoh."
- "Ibu/Bapak sudah melihat semangat belajarmu di semester 1. Tingkatkan lagi agar kamu bisa menjadi yang terbaik."
- "Selamat atas meningkatnya prestasimu di semester 1 ini. Teruslah belajar agar masa depanmu cemerlang."
- "Mendapat peringkat di luar 10 besar, bukan berarti kamu tak kompeten. Terus berusaha semaksimal mungkin karena usaha tidak akan mengkhianati hasil. Tetap semangat, ya!"
- "Kamu selalu menunjukkan semangat yang tinggi dalam belajar. Jaga terus semangat itu."
- "Pertahankan prestasimu. Kehebatanmu dalam meraih prestasi adalah bukti dedikasi dan kesungguhanmu dalam menuntut ilmu."
- "Pertahankan prestasi akademik dan nonakademik. Semangatmu dalam belajar dan prestasi yang kamu raih, menunjukkan sikap yang positif. Ibu menghargai usahamu!"
- "Sikapmu yang disiplin dan rajin sangat menginspirasi teman-teman. Pertahankan!"
- "Ingatlah selalu, pertolongan dan izin Tuhan memainkan peranan penting di balik prestasimu! Semangat!"
- "Semangat terus, Nak! Nilaimu sudah cukup bagus. Jangan berkecil hati tidak masuk ke-10 besar karena kamu tetap membanggakan."
- "Kamu mempunyai kemampuan luar biasa dalam bidang matematika. Kamu cerdas, Nak!"
- "Kamu selalu menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam belajar. Pertahankan terus, ya!"
- "Bapak/Ibu selalu memantau prestasimu, dan kini nilai kamu begitu sangat membaik. Bapak/Ibu berharap kamu bisa meraih cita-citamu kelak, dimulai dengan meningkatkan semangat belajar."
- "Kamu termasuk siswa cerdas. Pertahankan cara belajarmu agar prestasimu tetap cemerlang. Semangat selalu (nama siswa/siswi)."
- "Pertahankan potensi akademismu, terutama di bidang yang kamu minati. Jangan turunkan semangat dan teruslah berprestasi."
- "Sangat bagus, Ibu/Bapak sangat bangga padamu, karena nilaimu meningkat sangat drastis. Jalani metode belajar sesuai yang kamu sukai. Perlahan pasti kamu bisa!"
- "Nak, prestasimu semester ini begitu menonjol. Pertahankan dan jadilah cahaya yang menerangi kegelapan!"
- "Kamu selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar dalam setiap pelajaran. Tidak heran jika kamu sangat berprestasi. Tapi ingat, jangan terlena dan bermalas-malasan."
Contoh Catatan Wali Kelas untuk Siswa yang Bermasalah
![]() |
- "Tugas-tugas kamu sering tidak diselesaikan dengan baik. Apakah ada masalah? Semester depan, jangan diulangi, ya."
- "Perilaku tidak pantas dalam kelas mengganggu pembelajaran, mari kita diskusikan tentang konsekuensinya."
- "Kurangi waktu bermain, tingkatkan waktu belajarnya, ya. Semangat!"
- "Ibu menyadari bahwa kamu sering mengobrol dan tidak memerhatikan proses pembelajaran. Hormati guru dan rekan-rekanmu di kelas."
- "Ibu/Bapak lihat di semester ini kamu kerap bolos. Ke depan, perbaiki sikap itu dan fokus untuk belajar. Sebentar lagi ada ujian kelulusan."
- "Jangan sia-siakan masa depanmu. Perbanyak lagi belajar, ya, Nak. Ingat! Penyesalan selalu datang belakangan."
- "(Nama siswa/siswi), kamu perlu lebih berhati-hati dalam menjaga sikap dan tutur kata, termasuk di sekolah. Kamu sebaiknya mencari teman bergaul yang lebih baik supaya bisa memberikan pengaruh positif baik dalam hal akademis maupun sosial."
- "(Nama siswa/siswi), Ibu/Bapak harap kamu bisa mengendalikan emosi dan menghindari konflik dengan teman sekelas. Belajarlah untuk berkomunikasi dengan baik dan mencari solusi yang baik bagi semua pihak. Kita ingin menciptakan lingkungan belajar yang aman dan damai."
- "Nilai-nilaimu menunjukkan penurunan yang signifikan. Selain meningkatkan intensitas belajar, kurangi juga jam bermainmu."
- "Tolong ditingkatkan lagi belajarnya, ya, Nak. Kurangi bermainnya. Waktumu di SMA tinggal sedikit lagi."
- "Kehadiranmu di kelas perlu diperbaiki agar kamu dapat mengikuti pembelajaran dengan baik."
- "(Nama siswa/siswi), penting bagi kamu untuk mengatasi kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Mulailah tugas dengan segera dan tingkatkan konsistensi dalam menyelesaikannya. Dengan menghindari prokrastinasi, kamu akan meraih hasil yang lebih baik."
- "Kehadiranmu sangat kurang sekali di sekolah. Ibu harap kamu bisa lebih rajin lagi ke sekolah dan belajarlah dengan giat supaya bisa meraih keberhasilan."
- "Sikapmu terhadap teman sekelas dan guru perlu diperhatikan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif."
- "(Nama siswa/siswi) Ibu/Bapak melihat bahwa kamu sering terlibat dalam pergaulan yang negatif di luar sekolah. Ingatlah bahwa teman sejati adalah mereka yang menginspirasi dan membawa dampak positif dalam hidupmu. Pilihlah lingkungan yang baik untuk tumbuh dan berkembang."
- "Tolong tingkatkan lagi belajarnya, ya, Nak. Semangat, ibu yakin kamu bisa."
- "Tolong jaga sikap sopan dan tidak melanggar peraturan sekolah. Ingat, kamu adalah teladan bagi teman-teman sekelasmu. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang positif dan nyaman."
- "Ibu/Bapak harap kamu bisa lebih fokus dan menghilangkan kebiasaan mengganggu teman sekelas. Ingat, belajar di sekolah bukan hanya untuk dirimu sendiri, tetapi juga untuk saling mendukung dan menciptakan lingkungan belajar yang harmonis."
- "(Nama siswa/siswi), Ibu/Bapak harap kamu bisa menghindari perilaku bullying atau mengganggu teman sekelas. Setiap individu memiliki hak untuk merasa aman dan nyaman di lingkungan belajar. Mari kita hargai perbedaan dan membangun hubungan yang positif."
- "Teruslah semangat untuk menuntut ilmu, ya. Sebab, akhir-akhir ini, nilaimu menurun drastis."
- "(Nama siswa/siswi), kamu sering melupakan tugas-tugas rumah yang diberikan, Ibu ingin melihat perbaikan dari dirimu dalam mengelola waktu dan tanggung jawab. Ingat, tugas rumah adalah bagian penting dari proses belajar."
- "Tolong dikurangi, ya, Nak, bolosnya. Kamu sudah kelas 12 dan bersiap untuk UN dan UTBK. Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari karena tidak bisa mendapatkan universitas yang kamu inginkan."
- 246. Semester ini, prestasi akademik Putra sangat menurun. Tetap semangat dan bangkit lagi, ya, semester depan!
- "(Nama siswa/siswi), tolong jaga sikap sopan dan tidak melanggar peraturan sekolah. Ingat, kamu adalah teladan bagi teman-teman sekelasmu. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang positif dan nyaman."
- "(Nama siswa/siswi) masih harus banyak berlatih sambil belajar berdiskusi supaya bisa lebih fokus dan mudah dalam memahami materi pelajaran."
- "Perilaku berbicara (nama siswa) di kelas perlu diubah agar tidak mengganggu proses belajar teman-teman sekelas."
- "Nak, tolong demi ujian nasional yang sebentar lagi, perbanyak usaha dan doamu agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik, ya!"
- "Ayo tunjukkan semangatmu dalam belajar, perbaiki tingkat kehadiranmu agar kamu bisa mengikuti materi pelajaran dengan baik. Ibu percaya kamu adalah orang yang memiliki kemampuan terpendam."
- "(Nama siswa/siswi), jangan takut untuk berbicara dengan guru jika kamu mengalami kesulitan dalam pemahaman pelajaran. Mereka akan senang membantu kamu dan memberikan penjelasan tambahan. Bersama-sama, kita bisa mengatasi tantangan akademik yang kamu hadapi."
- "Perhatikan lingkungan sekolahmu, temanmu, dan guru yang setiap hari ada untukmu. Bergaulah dengan mereka, jangan hanya belajar dan menutup diri. Terbukalah, Nak. Semangat!"
- "Nak, tolong kurangi bermain game di kelas ya. Perhatikan gurumu yang sedang mengajar dan hormati mereka, ya, Nak!"
- "(Nama siswa/siswi) coba kurangi penggunaan media sosial di waktu belajar. Fokuslah pada materi yang sedang dipelajari dan manfaatkan waktu dengan baik. Ingat, pendidikan adalah investasi untuk masa depanmu."
- "Jangan kecewakan mereka yang telah membiayai sekolahmu, Nak. Buat mereka bangga di semester depan, ya!"
- "(Nama siswa/siswi), tolong hindari penggunaan gadget secara berlebihan di sekolah. Fokuslah pada pelajaran dan interaksi sosial dengan teman-temanmu."
Itulah kumpulan contoh catatan wali kelas di rapor untuk siswa yang berprestasi dan bermasalah. Kamu pernah dapat catatan yang bagus untuk kurang mengenakkan, nih, detikers?
Informasi dalam artikel ini telah diperbaharui pada Rabu, 5 Juni 2024, pukul 14.40 WIB.
(mff/nkm)